Film Ancika

Arbani Yasiz Ungkap di Balik Layar Adegan Demo di Film Ancika 1995

Arbani Yasiz ungkap kesulitan pada salah satu adegan di film Ancika 1995. Dari banjir hingga dilakukan pada bulan puasa.

Arbani Yasiz Ungkap Kesulitan Adegan Demo di Film Ancika 1995. Foto: Instagram/arbaniyasiz

apahabar.com, JAKARTA - Arbani Yasiz ungkap kesulitan pada salah satu adegan di film Ancika 1995. Ada banjir hingga dilakukan pada bulan puasa.

Arbani Yasiz, pemeran Dilan terbaru yang dipilih langsung oleh Pidi Baiq. Ia mengakui salah sayu  kesulitan yang dialami saat proses syuting berlangsung adalah adegan demonstrasi.

Sosok Dilan di film Ancika digambarkan sebagai seorang orator dan aktivis yang peduli masalah sosial. 

Salah satu adegan dalam film Ancika 1995 adalah Dilan yang digambarkan menjadi mahasiswa ikut dalam demonstrasi. Ia main gitar dan bernyanyi di atas mobil komando, di depan gedung pemerintahan Bandung.

Saat ditanya mengapa ada adegan demonstrasi, Arbani menyampaikan jawaban saat ia menanyakan hal yang sama ke Pidi Baiq. 

"Pas aku tanya ke ayah Pidi itu ya, Dilan ngelakuin itu karena gabut aja gitu, kan lucu ya," ungkap Arbani Yasiz pada sesi wawancara bersama media, Jumat (12/1).

Meski alasan yang cukup unik, tapi Arbani mengakui adegan itu tak mudah. Ia menyampaikan kesulitannya selama menjalani prosesi syuting.

Trailer Film Ancika 1995. Foto: YouTube/MD Pictures

"Sebenarnya adegan tersulit itu waktu demo, karena saya harus bermain karakter dan nyanyi orasi juga. Terus juga ada kurang lebih 400 ekstras (pemain tambahan) yang ikut syuting," ucap Arbani.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa syuting tersebut berlangsung sampai 26 hari, di bulan puasa sehingga membuatnya mengalami sedikit kesulitan.

"Posisi panas-panasan, keadaan lagi puasa, terus juga tiba-tiba pas syuting hujan besar banget sampai setengah banjir sampai mata kaki, itu sih gokil," ceritanya dengan semangat.

Meski begitu, dirinya mengaku senang telah menjadi bagian dalam film Ancika, terlebih para pemain lain yang turut mendukung satu sama lain dan telah ia anggap sebagai keluarga.

Arbani juga berharap, karakternya dan film tersebut dapat diterima baik oleh para penonton.

Ancika 1995 menceritakan kisah dari sudut pandang Ancika Mehrunisa Rabu, seorang murid SMA yang mengenal Dilan di tahun tersebut. Bergenre komedi romantis akan membawa penonton larut dalam kisah cinta keduanya.

Kini, Hari Bahagia Ancika yang tertuang dalam film telah dapat disaksikan di seluruh bioskop di Indonesia.