Pemilu 2024

Arah Politik PAN: Gabung Koalisi Pemerintah, Ragu Bentuk Poros Baru

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan memastikan arah politik di Pemilu 2024 untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan saat ditemui di Sahid Jaya, Rabu, (12/7). Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, SOLO - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan memastikan arah politik di Pemilu 2024 untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi.

"Kami lagi intens di hari-hari mendekati Oktober 2023 pendaftaran," kata Zulhas usai Temu Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 di Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/7).

Baca Juga: Zulhas: KIB Masih Ada, Tapi Mimpinya Berbeda-Beda

Menteri Perdagangan ini juga menambahkan bahwa PAN telah melakukan pertemuan dengan berbagai kalangan dan memastikan bergabungnya PAN dengan partai yang ada di pemerintahan.

"Nanti bentuknya seperti apa sekarang masih ada pembicaraan karena perkembangan masih jalan terus, termasuk soal cawapres," ujarnya.

Di sisi lain, PAN juga mengisyaratkan ogah membentuk poros baru yang belum terjamin memenangkan pertarungan di Pemilu 2024.

Terlebih jalinan koalisi yang sempat digagas yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Partai Golkar, belum menemui titik terang dalam nominasi capres-cawapres 2024.

Baca Juga: Zulhas Sebut Jokowi Sebagai Pemimpin Orkestra Koalisi Kebangsaan

"Kita masih pembicaraan terus. Golkar bisa dengan PAN cukup. Golkar dengan Gerindra juga cukup. Golkar dengan PKB, cukup juga. Pasti partai itukan ingin kalau berkoalisi itu kemungkinan menangkan begitu. Itu jadi pertimbangan utama," jelasnya.

Kendati demikian, ia juga tak menutup kemungkinan terjadi akrobatik politik yang mengarahkan membentuk koalisi baru. Namun dengan kans menang yang masuk akal dalam konfigurasi politik.

"Saya kira itu menjadi pertimbangan utama. Soal koalisi 2 partai bisa. Tapi kita lihat pasti semua orang akan, yang paling. Sekarangkan ada ukuran survei. Sehingga yang paling memungkinkan untuk the winner," pungkasnya.