apahabar.com, JAKARTA - Ganda Campuran Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2023, Jumat (25/8).
Keberhasilan itu setelah menyingkirkan unggulan kelima asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan rubber gim 21-18, 13-21, 21-10 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.
Pada pertandingan itu, Apriyani/Fadia mengawali gim pertama dengan baik bahkan langsung unggul cepat 8-0 atas lawannya itu.
Namun, Fukushima/Hirota mampu bangkit dan memperkecil ketertinggalannya hingga menutup interval pertama 8-11.
Baca Juga: Gregoria Siap Hadang Unggulan Kedua di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2023
Selepas itu, pertandingan berlangsung sengit. Kedua pasangan saling mengejar poin hingga imbang 18-18.
Namun, Apriyani/Fadia berhasil menjaga konsistensinya hingga menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Di gim kedua, pertandingan berjalan lebih menarik. Skor pun berlangsung ketat.
Setelah saling menyalip meraih poin, Fukushima/Hirota berhasil unggul di interval gim kedua dengan 11-9.
Baca Juga: Apriyani/Fadia Lolos ke Perempat Final Kejuaraan Dunia 2023
Apriyani/Fadia mencoba mengejar ketertinggalannya itu. Tapi, Fukushima/Hirota tetap mempertahankan keunggulannya hingga menutup gim kedua dengan skor 21-13.
Di gim terakhir, Apriyani/Fadia kembali mengawali permainan dengan baik. Pasangan Merah Putih ini selalu unggul dari lawannya hingga menutup interval dengan 11-6.
Kepercayaan diri Apriyani/Fadia pun semakin di atas angin. Mereka pun terus menjaga konsistensi permainannya.
Hasilnya, pasangan berperingkat 12 dunia ini mengakhiri permainan di gim kedua dengan kemenangan 21-10.
Baca Juga: Konsistensi Jadi PR Apriyani/Fadia di Australia Open 2023
Keberhasilan itu sekaligus membuat Apriyani/Fadia mencatatkan kemenangan pertama atas Fukushima/Hirota dalam tiga pertemuannya.
Di semifinal, unggulan 11 ini akan menghadapi pasangan Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong yang melaju usai menyingkirkan wakil Thailand ganda campuran Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan tiga gim, 21-14, 17-21, 21-19.