Apresiasi Pembinaan ProKlim Tambah Koleksi Penghargaan Batola Era Noormiliyani

Menjelang hari-hari terakhir jabatan Bupati Hj Noormiliyani AS, Barito Kuala (Batola), kembali menerima penghargaan.

Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, seusai menerima Apresiasi Pembinaan ProKlim dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, Jumat (29/10). Foto: Prokopim Batola

apahabar.com, JAKARTA – Menjelang hari-hari terakhir jabatan Bupati Hj Noormiliyani AS, Barito Kuala (Batola), kembali menerima penghargaan.

Penghargaan berupa Piagam Apresiasi Pembinaan Program Kampung Iklim (ProKlim) yang diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jumat (29/10) di Jakarta.

Diserahkan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, penghargaan diberikan atas peran serta aktif dalam melaksanakan penguatan aksi lokal pengendalian perubahan ikllm.

Bersama Barito Kuala, penghargaan serupa juga diterima Pemprov Kalimantan Selatan, Balangan, Hulu Sungai Utara dan Tanah Laut.

“Alhamdulillah di menit-menit akhir jabatan, saya mendapatkan penghargaan ini,” papar Noormiliyani.

“Kami bersyukur karena sebelumnya Batola belum pernah mendapatkan Pembina ProKlim,” imbuhnya.

ProKlim merupakan kegiatan yang memadukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim maupun pengurangan emisi secara berkelanjutan.

Program tersebut melibatkan peran serta aktif masyarakat dan berbagai stakeholder seperti pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi hingga lembaga non pemerintah.

Selain Noormiliyani, 34 bupati di Indonesia menerima penghargaan yang sama bersama 6 gubernur dan 12 wali kota. Juga diserahkan trofi ProKlim Lestari kepada 12 daerah, serta 55 daerah penerima ProKlim Utama.

Adapun Batola terakhir kali menerima trofi ProKlim Utama 2019 dengan lokasi Desa Danda Jaya di Kecamatan Rantau Badauh. 

"Memang dalam edisi 2022, Batola belum mendapat lagi penghargaan ProKlim Utama maupun Lestari. Namun kami mencanangkan Danda Jaya bisa mendapatkan apresiasi ProKlim Lestari di edisi 2023," sahut Hj Fahriana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batola.

"Untuk mendapatkan ProKlim Lestari, Danda Jaya diharuskan membina minimal 10 desa lain. Adapun sesuai SK Bupati Batola, terdapat 40 desa yang dibina dalam Gerakan Nasional Program Kampung Iklim," tandasnya.

Apresiasi Pembina ProKlim menambah panjang penghargaan yang diterima Batola.

Selama lima tahun kepemimpinan Noormiliyani bersama Wabup H Rahmadian Noor, Batola memperoleh 44 penghargaan.

Penghargaan tersebut antara lain diterima dari kementerian, badan nasional, BUMN, Pemprov Kalimantan Selatan, hingga swasta.