Nasional

Apresiasi Gerak Cepat Jokowi, JMSI Ajak Media Jernihkan Informasi

apahabar.com, JAKARTA – Media siber di Indonesia diajak ikut berperan aktif di tengah badai informasi terkait…

Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan RI Terawan saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin siang. Foto-Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

apahabar.com, JAKARTA – Media siber di Indonesia diajak ikut berperan aktif di tengah badai informasi terkait corona baru atau COVID-19.

Media massa khususnya dalam jaringan atau online diminta membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi isu corona baru atau COVID-19.

Sebelumnya, wabah corona telah dikonfirmasi pemerintah masuk ke wilayah Indonesia. Dua WNI positif terjangkit virus mematikan itu.

Di tengah berbagai informasi yang berkembang, baik di masyarakat atau media sosial, pengelola ruang redaksi media siber diharapkan berperan sebagai penjernih informasi.

Plt Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Mahmud Marhaba. Foto-JMSI for apahabar.com

“Sehingga publik terjauhkan dari kabar bohong atau hoaks,” ujar Plt Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Mahmud Marhaba dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (02/03).

Keterangan itu disampaikan Mahmud setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama yang terjadi di Indonesia yang dialami oleh seorang ibu dan anaknya. Keduanya adalah warga Depok yang terjangkit virus Corona di Jakarta.

"Kami mengapresiasi gerak cepat pemerintah mengumumkan kasus virus Corona pertama di Indonesia. Ini alarm yang sangat serius, yang harus kita hadapi bersama," ujar Mahmud Marhaba.

Dia juga mengatakan kepanikan di tengah masyarakat yang dipicu oleh informasi yang tidak jelas dan tidak benar seringkali membuat situasi semakin buruk. Karena itu, ruang redaksi media siber harus bekerja ekstra sungguh-sungguh dalam menjalankan kewajiban jurnalistik.

"Sensasionalisme harus ditinggalkan. Tidak ada tempat pada upaya membesar-besarkan masalah hanya untuk click-bait. Masyarakat dan kita semua memiliki hak untuk mendapatkan berita yang benar dan apa adanya tanpa bumbu sensasi," ujar dia lagi.

Mahmud juga mengatakan pihaknya bersedia menjadi partner pemerintah untuk mendistribusikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi penyebaran virus corona ini.

Sekedar diketahui, JMSI sendiri salah satu organisasi yang menaungi perusahaan media siber yang dideklarasikan di sela perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 8 Februari 2020 kemarin.

Saat ini JMSI telah memiliki 300 anggota yang tersebar di 24 provinsi. [*]

Baca Juga:Terpilih Sebagai Plt Ketua JMSI Sumsel, Agus Harizal Siap Rangkul Semua Media Siber

Baca Juga:JMSI Riau Galang Dana untuk Bantu Pengobatan Anak Wartawan

Baca Juga:Bakal Dibuka Menkominfo, Riau Tuan Rumah Munas JMSI

Editor: Fariz Fadhillah