Apresiasi Bakti Sosial Polda Kalsel di Batola, Wabup Herman Siap Evaluasi Pengelolaan Bantuan

Sebagai bentuk apresiasi, Wakil Bupati Herman Susilo berkomitmen mengevaluasi pengelolaan bantuan yang disalurkan Polda Kalimantan Selatan di Barito Kuala (Bato

Kapolda Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menebarkan bibit ikan nila dalam bakti sosial Sambang Nusa Presisi yang diinisiasi Direktorat Polairud di Desa Bagus, Kecamatan Marabahan, Rabu (7/5). Foto: Diskominfo Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Sebagai bentuk apresiasi, Wakil Bupati Herman Susilo berkomitmen mengevaluasi pengelolaan bantuan yang disalurkan Polda Kalimantan Selatan di Barito Kuala (Batola), Rabu (7/5).

Dalam rangkaian Bakti Sosial Sambang Nusa Presisi, Polda Kalsel melalui Direktorat Polairud dan didukung Hasnur Group melalui Corporate Social Responsibility (CSR), membagikan ribuan bibit ikan nila kepada warga Desa Bagus di Kecamatan Marabahan.

Bibit diserahkan langsung Kapolda Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dalam kegiatan yang juga dihadiri JPU Polda Kalsel, Ketua DPRD Batola, Kapolres Batola dan jajaran, Dandim 1005 Batola, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Batola.

Adapun bibit ikan nila yang diserahkan sebanyak 170.000 ekor dan diterima 14 pembudidaya. Kemudian masing-masing 10.000 ekor di antaranya dibagikan bersama 3 unit keramba apung.

Dalam kesempatan yang sama, juga diserahkan 200 paket bahan pokok dan 100 paket bantuan pangan untuk pengentasan stunting kepada sejumlah warga Desa Bagus dan Bantuil di Kecamatan Cerbon.

Atas bantuan tersebut, Herman Susilo mewakili Pemkab Batola mengapresiasi insiatif Polda Kalsel telah yang memilih Bumi Selidah.

"Kami bersyukur mendapat bantuan dari Polda Kalsel melalui Direktorat Polairud berupa bibit ikan nila, keramba dan bahan pangan untuk pengentasan stunting," sahut Herman usai penebaran bibit secara simbolis.

"Khususnya bantuan bibit ikan nila dan keramba, kami akan melakukan evaluasi agar dapat dikelola dengan baik dan memberi manfaat kepada masyarakat," sambungnya.

Sementara Kepala DKPP Batola, Ardiansyah, menjelaskan tercatat sekitar 2.004 pembudidaya ikan di Bumi Selidah, termasuk di Desa Bagus dan Bantuil.

"Rinciannya 318 budidaya dalam jaring apung, 1.262 budidaya di kolam air tawar, dan 425 budidaya di tambak," jelas Ardiansyah.

"Dihasilkan sekitar 9.000 ton per tahun berbagai jenis ikan dari metode budidaya. Juga terdapat produksi perikanan tangkap sekitar 11.000 ton per tahun," tutupnya.