Tak Berkategori

Apel Kesiapsiagaan Bencana di Kalsel Digelar

apahabar.com, BANJARBARU – Apel kesiapsiagaan bencana nasional Kalimantan Selatan, digelar di halaman Setdaprov Kalsel, Jumat (26/5)…

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melakukan simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Menggunakan alam pemadam baru dari BPBD Kalsel, di halaman Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Jumat (26/4) pagi. Foto-apahabar.com/Zepi al ayubi

apahabar.com, BANJARBARU – Apel kesiapsiagaan bencana nasional Kalimantan Selatan, digelar di halaman Setdaprov Kalsel, Jumat (26/5) pagi.

Apel yang diinisiasi oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Kalsel ini, diikuti ratusan personel BPBD Provinsi, Kabupaten Kota, personel TNI, Polri dan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK).

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang secara langsung memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana mengatakan, momentum apel ini penting dilakukan.

Guna mengetahui sejauh mana kesiapan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Kalsel. Dalam upaya preventif dan preentif dalam upaya penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan ini.

Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan, BPBD Banjarbaru Gelar Simulasi Penanganan Bencana

“Apel ini bertujuan membangun kesadaran dan kesiapsiagaan semua pihak. Dengan cara membangun partisipasi semua pihak, agar semua komponen termasuk masyarakat sadar akan bencana yang akan dihadapi,” ungkapnya kepada apahabar.com.

Dia menjelaskan, dengan tingkat kerawanan di Kalsel ini, selain petugas BPBD dan relawan. Partisipasi masyarakat di daerah juga sangat penting perannya. Tapi harus memiliki pengetahuan tentang merespon dan mencegah Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan, red) ini,” jelasnya.

Selain itu menurut Paman Birin, pengarahan dan kesadaran masyarakat ini memiliki memiliki peran penting dalam pengamanan bencana di lingkungan masing-masing.

Dirinya juga mengapresiasi komitmen BPBD Kalsel dan semua pihak dalam hal kesiapsiagaan bencana.

“Secara nasional tercatat ada 2.572 bencana yang terjadi selama tahun 2018. Mayoritas bencana yang terjadi adalah Karhutla, termasuk di Kalsel. Ini tentu menjadi pencegahan yang harus kita lakukan bersama. Karena permasalahan Bencana Karhutla ini sangat menghambat pembangunan dan peningkatan potensi perekonomian daerah,” jelasnya.

Baca Juga: BPBD Balangan Siapkan Simulasi Antisipasi Banjir Tahunan

Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin