Pemkab Tapin

Apel Gabungan Siaga Bencana, Simak Pesan Bupati Tapin

apahabar.com, RANTAU – BPBD Tapin menggelar apel gabungan siaga bencana banjir, tanah longsor dan angin puting…

Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat pimpin apel Gabungan Siaga Bencana. Foto: Humas Pemkab Tapin

apahabar.com, RANTAU – BPBD Tapin menggelar apel gabungan siaga bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Tapin, Senin (18/10).

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan dihadiri Ketua DPRD H Yamani, Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto, Kodim 1010/Rantau, Sekretaris Daerah H Masyraniansyah dan jajaran SOPD lingkungan Pemkab Tapin.

Sementara peserta apel gabungan, Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar, Tagana, Orari, ASN Tapin dan para relawan.

Bupati Tapin, HM Arifin Arpan dalam amanatnya menyampaikan, apel gabungan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan.

“Apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan digelar supaya mengingatkan semua pihak untuk menjaga alam kita lebih baik,” jelasnya.

Bupati mengatakan bahwa di Tapin banyak daerah rawa seperti wilayah Margasari dan juga banyak sungai.

“Untuk itu saya menghimbau agar warga tidak mendirikan sebuah rumah di pinggir sungai, hal itu supaya mereka aman dari bencana banjir,” harapnya.

Bupati berpesan agar kepedulian masyarakat lebih ditingkatkan lagi, sehingga apabilai terjadi bencana mudah dan siap dalam menanggulanginya.

“Apel gabungan ini terkait kesiapan jika terjadinya bencana maka kualitas dan kuantitas penanganan bencana semakin cepat dan semakin baik lagi,” pesannya.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Tapin, Said Abdul Nasir mengatakan untuk antisipasi banjir pihaknya sudah melakukan operasi susur sungai.

“Hal ini untuk kelancaran arus sungai tapin sehingga air sungai tidak sampai meluap ke permukaan,” ujarnya.

“Namun dalam operasi susur sungai masih banyak ditemukan tumpukan sampah sampah yang tidak larut, ini nantinya pihaknya akan kembali menjadwalkan untuk membersihkan,” tambah Said.

Adapun untuk angin puting beliung, BPBD Tapin sudah pihaknya petakan yang mana biasanya terjadi daerah.

“Untuk puting beliung itu biasanya di pesisir sungai wilayah Margasari, Sewaja dan Raya Belanti. Kalau angin puting beliung terjadi biasanya pada perubahan musim,” ujarnya.

Perlu diketahui, dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Pemkab Tapin sudah mendirikan mendirikan posko bencana yang terpusat di Kantor BPBD Tapin dan wilayah-wilayah Kecamatan yang rawan terjadinya bencana.

Suasana apel Gabungan Siaga Bencana di halaman Kantor Sekretariat Daerah Tapin. Foto: Humas Pemkab Tapin