Hot Borneo

APAR Kedaluwarsa, Bos Armani Banjarmasin Angkat Bicara!

apahabar.com, BANJARMASIN – Bos Armani Executive Club Banjarmasin akhirnya angkat bicara terkait kedaluwarsanya Alat Pemadam Api…

Petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Banjarmasin menemukan APAR yang kedaluwarsa di Armani & Pyramid Suites Hotel Banjarmasin. Foto- apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Bos Armani Executive Club Banjarmasin akhirnya angkat bicara terkait kedaluwarsanya Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin sebelumnya mendapati APAR expired di Armani Executive Club dan Pyramid Suites Hotel.

Kondisi ini dinilai membahayakan, sebab bangunan akan rawan terbakar. Alasannya lantaran APAR tak bisa berfungsi maksimal.

General Manager (GM) Armani Banjarmasin, Abraham Yoseph pun buka suara.

Ia berjanji segera mungkin membenahi seluruh alat bantu kebakaran di dalam bangunan.

"Apapun yang jadi kekurangan kami dan untuk keselamatan, maka harus secepatnya," ucap Yoseph kepada apahabar.com, Senin (8/8).

Ia bilang posisi APAR harus dinaikkan sesuai dengan saran DPKP Banjarmasin.

"Menjadi 125 centimeter, supaya orang bisa melihat dengan baik," katanya.

Menurutnya, keberadaan APAR di tempat umum harus diberikan pengaman lebih.

Mulai tulisan hingga batas jarak dengan pengunjung hotel.

"Itu agar tidak disalahgunakan," tutupnya.

Sebelumnya, DPKP meminta pihak Armani & Pyramid Suites Hotel Banjarmasin untuk melakukan pemeliharaan.

Dengan cara membalikkan APAR sebanyak satu kali per minggu.

"Mudah-mudahan pihak hotel bisa menindaklanjuti saran dari kami ini," ujar Kabid Pencegahan Damkar dan Penyelamatan, Marliansyah.

Namun, apabila tetap tak mengindahkan, maka pihaknya akan melaporkan ke dinas perizinan.

“Seluruh kekurangan harus dilengkapi paling lama 45 hari.”

"Sebagai tindak lanjut inspeksi selanjutnya, kita tegur," pungkasnya.