Antusiasme Warga Saksikan Layangan Dandang di Desa Keramat

Macetnya jalan menuju sawah di Desa Keramat tidak menyurutkan keinginan warga pencinta layang-layang dandang diKecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin.

Oleh Sandy
Ribuan warga pencinta layang-layang dandang saat padati sawah di Desa Keramat, Kabupaten Tapin. Foto - apahabar.com/Sandy

apahabar.com, RANTAU - Arus lalu lintas terpantau pada jalan menuju pematang sawah di Desa Keramat. Warga terlihat antusias menyaksikan pelepasan layangan dandang di Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin.

Acara tersebut digelar warga Desa Keramat pada Minggu (27/8). Kegiatan berlangsung sejak pukul 14.00 WITA. Acara itu menjadi upaya melestarikan budaya daerah sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar pencinta layang-layang dandang.

Ribuan pasang mata yang sudah menunggu berjam-jam di sekitaran sawah, mulai bersorak saat satu dandang bisa mengudara. Layangan demi layangan bertaburan menghiasi langit di Desa Keramat Tapin.

Baca Juga: Menjaga Tradisi Mangayu Dalam Hajatan Besar di Inan Balangan

Salah satu warga sekitar yang menonton badandang, Irfansyah (49) menceritakan bahwa permainan bedandang sudah menjadi tradisi turun temurun.

"Jadi, tujuan bedandang adalah untuk mengumpulkan para pencinta dandang yang datang dari berbagai kalangan baik tua maupun muda," ungkapnya.

Laki-laki asal Kelurahan Rangda Malingkung ini sangat antusias menyaksikan langsung bersama istri dan dua anaknya.

Dikatakan Irfan, sebelumnya acara bedandang digelar setiap tahun, namun beberapa tahun belakangan tidak ada yang menggelar dikarenakan ada larangan pada saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Menjajal Hutan Hujan Gunung Rorokoan yang Dipenuhi Keindahan Alam

"Sengaja bawa anak, kita kenalkan budaya sekaligus silaturahmi sama kawan-kawan lama. Tadi ketemu kawan ikut memeriahkan dari Desa Balimau HSS," ujarnya

Adapun Daus (31), salah satu pencinta layang-layang dandang yang turut memeriahkan acara dengan membawa tiga pasang dandang bersyukur, karena angin kencang bertiup sehingga ratusan dandang menghiasi langit Tapin.

"Alhamdulillah cuaca sore ini sangat mendukung, hampir semua yang membawa dandang bisa naik. Semoga tahun depan bisa digelar lagi dan tambah meriah," pungkasnya.