Tak Berkategori

Antrean Panjang Emak-emak di Jalan Veteran Demi Si Melon

apahabar.com, BANJARMASIN – Hingga kini, Gas LPG 3 Kilogram (melon) paling diburu ibu rumah tangga di…

Antrean untuk mendapatkan gas tabung melon. Foto-apahabar.com/Eddy Andriyanto

apahabar.com, BANJARMASIN – Hingga kini, Gas LPG 3 Kilogram (melon) paling diburu ibu rumah tangga di Banjarmasin. Setiap pangkalan yang menjual LPG tabung melon dalam hitungan jam habis terjual. Seperti di Pangkalan LPG 3 kilogram Toko Surya Jalan Veteran Nomoer 167 RT 17, Banjarmasin Tengah pada Sabtu (16/3) pagi. Antrean pembeli LPG Tabung Melon sudah memanjang sejak pagi.

"Elpijinya masih mahal mas di toko. Lebih murah di pangkalan, tapi mesti antre kalau beli di pangkalan," ujar Dewi (31) warga RT 15 Kelurahan Kampung Melayu saat antri gas LPG.

Untuk mendapat LPG, ibu muda tersebut mengaku harus membawa kupon pembelian yang akan ditunjukkan ke petugas pangkalan saat membeli LPG. "Kalau tidak ada kupon tidak dilayani, setiap orang cuma dapat satu tabung," ujarnya.

Harga beli LP 3 Kg di pangkalan Rp17.500/tabung sesuai ketentuan peraturan Gubernur Kalsel. Sedangkan penjual tidak resmi mematok harga Rp25.000/tabung. Perbedaan harga ini yang membuat antrean warga terjadi setiap kali membeli LPG di pangkalan resmi.

Baca Juga:MTQ Nasional ke-51 Banjarmasin Diikuti 259 Peserta

Sementara Muhamad Bulkaini, perwakilan pangkalan gas toko Surya saat dikonfirmasi Apahabar.com mengatakan, warga sudah antre sebelum truk pengantar gas datang.

“Sebelum mobil truk Pertamina yang membawa gas melon ini datang, warga dekat sini sudah menunggu dan mengantre di pangkalan toko Surya. Karena mereka takut tidak kebagian jatah gas," kata Muhammad Bulkaini kepada Apahabar.com.

Membludaknya warga membeli gas 3 kg ini, membuat pihaknya terpaksa membatasi warga yang membeli. Dia mengutamakan yang membeli gas 3 kg di pangkalannya hanya warga sekitar.”Jadi kita utamakan warga sekitar sini dulu yang terdiri dari enam RT. Untuk warga luar kita tidak terima dulu," ungkap Bulkaini.

Baca Juga:Mulawarman Peduli, Impian Kursi Roda Uswatun Hasanah Terkabul

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif