Tak Berkategori

Antisipasi Tersetrum, PLN Putus Sementara Listrik Kawasan Banjir Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Mengantipasi kejadian tak diinginkan, PLN Unit Layanan Pelanggan Marabahan memutus sementara aliran listrik…

Salah satu rumah di Desa Cahaya Baru yang direndam banjir hingga lutut orang dewasa. Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Mengantipasi kejadian tak diinginkan, PLN Unit Layanan Pelanggan Marabahan memutus sementara aliran listrik di titik rawan banjir di Barito Kuala.

Pemadaman akibat kejadian darurat ini dilakukan sejak, Jumat (15/1). Tiga kecamatan dan puluhan desa yang dipastikan terdampak.

Di Kecamatan Mandastana, pemadaman dilakukan di Desa Tabing Rimbah, Bangkit Baru, Pantai Hambawang, Puntik Luar, Puntik Tengah, Tanipah, Sungai Ramania, Lokrawa dan Terantang.

Sedangkan di Alalak, kawasan yang terkena pemadaman adalah Desa Semangat Bakti, Desa Semangat Karya dan Desa Semangat Dalam.

Kemudian di Kecamatan Jejangkit meliputi Desa Cahaya Baru, Sampurna, Antasan Segera, Bahandang, Jejangkit Muara, Jejangkit Pasar, Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur.

“Pemadaman dilakukan akibat kedalaman air yang semakin tinggi. Air juga sudah banyak yang masuk ke rumah warga dan mendekati panel gardu PLN,” papar Arliansyah, Manajer PT PLN Unit Layanan Pelanggan Marabahan.

“Lantas untuk mengantisipasi dan menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya tersengat listrik, terpaksa aliran dipadamkan,” imbuhnya.

Sebelum memberlakukan pemadaman darurat, putusan PLN Unit Layanan Pelanggan Marabahan sudah diketahui pimpinan daerah, termasuk Posko Tanggap Darurat Banjir Batola.

“Kami juga berharap banjir di semua wilayah Batola cepat surut, sehingga listrik dapat kembali dialirkan,” harap Arliansyah.

“Di sisi lain, masyarakat juga harus sadar untuk mengamankan instalasi listrik di rumah dengan cara dimatikan lebih dulu, serta memastikan semua peralatan elektronik tetap kering dan di tempat aman,” tandasnya.