Kalsel

Antisipasi Serangan ISPA, Dinkes Kalsel Siapkan Oksigen Gratis

apahabar.com, BANJARBARU – Banyaknya kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kalsel membuat warga mudah terserang ISPA…

Tenaga medis di rumah oksigen Jalan A.Yani Km 21,5 No. 6 Landasan Ulin Banjarbaru, Kasubag TU BKOM, Tanti dan Kepala Instalasi Farmasi (IF), Rahmadi. Rabu (25/9).  Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Banyaknya kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kalsel membuat warga mudah terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Untuk mengantisipasi itu maka Dinas Kesehatan Kalsel memfasilitasi oksigen gratis dengan dibukanya rumah oksigen gratis dan mobil oksigen gratis.

Salah satu rumah oksigen gratis berada di Jalan A.Yani Km 21,5 No. 6 Landasan Ulin Banjarbaru.

apahabar.compun menyambangi lokasi tersebut. Di sana, nampak 1 buah ruangan dengan 2 tempat tidur, 1 tabung oksigen, dan berbagai alat kesehatan lainnya.

“Ini program dari Dinas Kesehatan kemudian ditempatkan di wilayah ini, karena ini wilayah strategis, dari Banjarmasin, Banjarbaru bisa ke sini,” ujar Kasubag TU BKOM, Tanti kepadaapahabar.comRabu (25/9) pagi.

Dia menuturkan untuk tenaga medis yang ada terdiri dari dokter dan perawat yang bekerjasama dengan BKOM dan tenaga instalasi farmasi (IF).

“Di sini BKOM itu tenaganya, dokter perawat BKOM, untuk obat-obatannya instalasi farmasi,” ujarnya lagi.

Untuk dokter disiapkan sebanyak 2 orang dengan 6 perawat lebih di mana mereka bertugas dengan saling bergantian (Shift).

“Jadi yang stand by itu 1 dokter dengan 1 perawat, bergantian jaganya,” lanjut Tanti.

Senada dengan Tanti, Kepala Instalasi Farmasi (IF), Rahmadi mengatakan, dengan dibukanya rumah oksigen di pinggir jalan ini, harapannya dapat membantu pengguna jalan yang tiba-tiba sesak karena asap atau penderita ISPA lainnya yang sedang melewati jalan, agar dapat langsung datang dan terlayani.

“Rumah oksigen ini dapat memudahkan pengguna jalan yang merasa sakit pernafasan agar bisa langsung ke sini, rumah oksigen ini ada sampai waktu yang tidak ditentukan selama masih kemarau dan banyak asap,” papar Rahmadi.

Sementara itu, Kabid P2 Dinas Kesehatan Kalsel, Syahriani mengatakan, antisipasi Dinkes dengan rumah oksigen dan mobil oksigen ini sejak satu minggu yang lalu.

Mobil oksigen dan bagian dalam mobil oksigen dari Dinkes Kalsel. Foto-Kabid P2 Dinkes Kalsel for apahabar.com.

“Ini ada sejak satu minggu yang lalu, semuanya gratis, tujuannya untuk antisipasi kejadian ISPA dan rutin buka setiap hari,” ujar Syahriani saat dikonfirmasiapahabar.compagi tadi.

Dia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 4 rumah oksigen yang berlokasi di Banjarmasin dan Banjarbaru.

“Sementara ini ada 4 rumah oksigen, 2 di Landasan Ulin di Tegal Arum dengan 6 tempat tidur dan 4 tabung oksigen, satu lagi di pinggir jalan Km 21,5 dengan 2 tempat tidur dan 1 tabung oksigen,” bebernya.

Sedangkan 2 lainnya di Banjarmasin, tepatnya di Dinkes Kalsel dengan 4 tempat tidur dan 2 tabung oksigen. Dan terakhir di Banjarbaru, tepatnya di Guest House Bapelkes dengan 6 tempat tidur dengan 1 tabung oksigen besar, 2 tabung mini oksigen.

Untuk mobil oksigen disediakan sebanyak 3 buah, 1 di Banjarmasin dan 2 di Banjarbaru.

“Mobil ini keliling terus ya rutin, khusus mendatangi lokasi pos-pos Karhutla seperti di Guntung Damar dan lainnya, karena prinsipnya untuk membantu petugas yang kita tau sudah satu bulan bekerja di lapangan dan banyak menghirup asap,” sambungnya.

Untuk diketahui, fasilitas untuk antisipasi ISPA ini tidak hanya di wilayah Banjarmasin Banjarbaru saja, tetapi di seluruh kabupaten/kota.

“Untuk di kabupaten/kota ada Public Safety Center (PSC) dan panggilan cepat 119 di mana mereka disiagakan untuk membantu masyarakat yang terkena ISPA, sedangkan untuk kabupaten/kota yang belum terbentuk PSC, maka ada Tim Kesehatan yang disiagakan. Jadi untuk keseluruhan di Kalsel telah dilakukan antisipasi ISPA ini,” ungkap Syahriani.

Baca Juga: Diserang Asap, Dinkes Banjarbaru Ungkap Data Penderita Ispa

Baca Juga:Gara-Gara Kabut Asap, Kasus ISPA di Banjarmasin Meningkat

Baca Juga: Dampak Kabut Asap, 427 Warga Barito Utara Terserang ISPA

Reporter : Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini