apahabar.com, BEKASI - Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyiapkan 50 bus tambahan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang pada mudik lebaran 2023.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Mariana mengatakan sebanyak 50 bus tambahan tersebut baru bisa digunakan apabila pihak PO bus sudah kehabisan bus reguler untuk membawa penumpang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PO yang ada di Kota Bekasi. Untuk bus tambahan sendiri kami sediakan sebanyak 50, itu kalau memungkinkan kita pakai kita pakai,” kata Mariana, Minggu (16/04).
Baca Juga: Sambut Musim Mudik Lebaran 2023, Terminal Induk Bekasi Tingkatkan Fasilitas
Meskipun begitu, Mariana mengatakan pihak PO bus telah berupaya maksimal dalam mengantisipasi tumpukan penumpang.
“PO sendiri berusaha maksimal melayani tanpa ada bus tambahan. Jadi mereka harus safetykan supirnya jadi ada 2-3 supir, kami sendiri sudah sediakan 50 bus tambahan jika nanti ada lonjakan penumpang,” jelasnya.
Sementara itu, Mariana menyebut untuk animo pemudik di Terminal Induk Bekasi sampai saat ini baru rute Sumatera yang mulai terlihat adanya peningkatan. Sementara rute lainnya masih normal.
Baca Juga: Hindari Kemacetan, Jadi Alasan Pemudik Pulang Kampung H-6 Lebaran
“Peningkatan sampai saat ini hanya di Trans sumatra (Bekasi-Sumatera) kalau yang lainnya belum signifikan kelihatan mungkin nanti setelah Senin-Selasa. Jadi kalo sampai saat ini hanya ada kenaikan di Sumatera saja dari 10-25 persen,” ucapnya.
Mariana memprediksi untuk puncak arus mudik di Terminal Induk Bekasi baru akan terlihat H-4 sebelum lebaran.
“Lonjakan tanggal 18-19 (April 2023) itu prediksi kami,” tutupnya.
Baca Juga: H-6 Lebaran 2023, Terminal Bekasi Belum Ada Lonjakan Pemudik
Hal senada disampaikan Kepala Terminal Induk Bekasi, Hermawan mengatakan sampai saat ini antusiasme pemudik memang sudah ada kenaikan dibandingkan hari biasanya. Namun, ia menyebut kenaikan tersebut belum signifikan.
“Sudah terpantau ada peningkatan penumpang untuk rute Sumatera nya, rute Jawa juga ada kelonjakan dari hari biasa, cuma belum signifikan masih tertampung dengan reguler,” kata Hermawan, saat dihubungi apahabar.com, Minggu (16/04).
Dirinya memprediksi untuk lonjakan pemudik di baru akan terlihat H-3 lebaran.
“(Puncak arus mudik) di tanggal 19-20 April kita prediksi di tanggal-tanggal itu, karena berbarengan dengan hari libur cuti bersama,” ucapnya.