bakabar.com, BANJARBARU - Pemkot Banjarbaru menyiapkan pola parkir terpadu untuk mengantisipasi lonjakan jemaah Momen 5 Rajab di Sekumpul yang dijadwalkan berlangsung akhir Desember 2025.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah, menyampaikan bahwa sejumlah jalan dan ruang publik akan difungsikan sebagai kantong parkir alternatif agar kepadatan tidak terpusat di area inti kegiatan.
Lapangan Murdjani yang sebelumnya difungsikan sebagai kantong parkir, sudah direncanakan dialihkan menjadi area salat jemaah dan membuat tempat parkir akan digeser ke jalan-jalan di sekitarnya.
“Kami akan memanfaatkan jalan sekitar Lapangan Murjani seperti Jalan Basuki Rahmat, Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Junjung Buih,” papar Mirhan, Selasa (10/12).
Sejumlah ruas yang biasanya bebas parkir seperti Jalan Pangeran Suriansyah, juga akan dibuka sementara untuk mengakomodasi kendaraan jemaah, "Terutama sisi kiri jalan bisa dimanfaatkan untuk parkir,” beber Mirhan.
Dishub Banjarbaru juga menyiapkan pengaturan arus kendaraan, terutama jemaah dari Kabupaten Tanah Laut. Mereka akan diarahkan melalui jalur khusus guna mencegah penumpukan.
“Jemaah dari arah Banjarmasin masih normal. Namun jemaah Tanah Laut yang melintasi Jalan Mistar Cokrokusumo, akan diarahkan masuk ke Sungai Ulin melalui Jalan Kelapa Gading,” jelas Mirhan.
Mirhan mengimbau jemaah untuk terlebih dahulu memanfaatkan kantong parkir terdekat seperti Lapangan Bola SPN Sungai Ulin, Terminal Simpang Empat, dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru.
Area perkantoran seperti Bapelkes dan Poltekkes juga disiapkan menjadi lokasi parkir tambahan, termasuk beberapa rumah parkir di sekitar kota seperti pondok elektronik dan gereja.
Kalau seluruh titik tersebut penuh, arus kendaraan akan diarahkan menuju Lapangan Murdjani. Sebagai opsi cadangan, Dishub Banjarbaru juga menyiapkan kantong parkir tambahan di QMall Banjarbaru dan Rumah Makan Kampung Kecil.
“Sistem yang diteraplan berlapis. Kantong parkir yang paling dekat dengan Sekumpul akan diprioritaskan. Kalau semuanya sudah penuh, baru digeser ke area yang lebih jauh hingga ke Murjani,” tutup Mirhan.