Antisipasi Kemacetan Jelang Arus Mudik Lebaran, DPU Semarang Cek Jalur Alternatif

Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Jawa Tengah terus menyisir dan mengecek kondisi jalur-jalur alternatif di Kota Semarang demi menjaga kenyamanan pemudik jela

Rambu penunjuk jalur alternatif yang terpasang di tepi Jalan Pantura Timur Kudus untuk memudahkan pemudik dari arah Surabaya menuju Semarang. (Foto: Antara)

apahabar.com, JAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Jawa Tengah terus menyisir dan mengecek kondisi jalur-jalur alternatif di Kota Semarang demi menjaga kenyamanan pemudik jelang arus mudik Lebaran 2023.

Kepala DPU Kota Semarang Sih Riaung menerangkan pihaknya tidak hanya menyisir jalan protokol saja, melainkan juga sejumlah jalan alternatif seperti Jalan Bumirejo, Jalan Beringin, Jalan Woltermonginsidi dan jalur Sigar Bencah, Tembalang.

Selain melakukan penyisiran jalan, DPU juga melakukan perbaikan jalan rusak agar pemudik yang datang ke KOta Semarang nyaman dengan infrastruktur yang disediakan.

Baca Juga: Viral Konvoi Bawa Pedang, Polisi Ciduk 5 Remaja di Bogor

"Lebaran nanti kan banyak tamu (dari) yang mudik ya. Walaupun libur panjang, kami tetap ada aktivitas. Tim ini bekerja, cek kondisi dulu. Kalau ada lubang, misalnya ya ditambal," katanya seperti dilansir Antara, Selasa (4/4).

Adapun upaya pengerjaannya, pihaknya menurunkan sebanyak 10 tim termasuk juga melibatkan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) untuk menyisir jalur-jalur arus mudik.

Tindakan dilakukan sebab kapasitas jalan yang ada di Kota Semarang semakin lama tidak mencukupi seiring penambahan jumlah kendaraan. Karena itu diperlukan pelebaran jalan atau pembangunan jalan baru.

Baca Juga: Berusaha Naik ke Truk yang Berjalan, Pelajar Tewas Tergilas di Cengkareng

Adapun sejumlah jalan yang direncanakan dilebarkan di antaranya seperti Jalan Untung Suropati dan Jalan Sambiroto yang sebagian sudah dilebarkan, dan menunggu pelebaran untuk tahap selanjutnya.

"Ya, akan kami prioritaskan pas nyusun anggaran. Kami sudah cek tempat-tempat yang bisa dilebarkan secara maksimal. Karena memang kapasitas jalan sekarang sudah tidak cukup," pungkasnya.