apahabar.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyiagakan 402 armada motoris dalam rangka antisipasi pemudik yang kehabisan BBM di tengah perjalanan. Nantinya, motoris akan mengantarkan BBM kepada pemudik yang membutuhkan.
"Bagi pemudik yang kehabisan BBM bisa menghubungi call center Pertamina 135 dan motoris yang disiapkan akan mengantar BBM Kantong," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (20/14).
Menurutnya, pemudik akan sangat terbantu dengan adanya motoris BBM tersebut. Terlebih, saat pemudik kehabisan BBM ditengah kemacetan. "135 untuk minta dikirim BBM kantong, motoris akan bergerak di jalan tol diperbolehkan untuk contraflow," lanjutnya.
Dirut Pertamina itu mengeklaim pihaknya sudah mendapatkan lampu hijau dari pihak terkait untuk memasuki jalan tol dengan tujuan pengantar BBM Kantong yang dipesan melalui 135.
Baca Juga: Mudik Gratis PLN, Sediakan Bus untuk Kaum Difabel Tujuan Jakarta-Solo
"Agar efesien dan efektif untuk kebutuhan pemudik, jadi motoris kami sudah diizinkan untuk menembus jalan tol, bahkan contraflow dan dikawal," ungkapnya.
Adapun armada motoris dari pihak Pertamina menurut Nicke memilki background yang berpengalaman di bidangnya, yakni ojek lokal yang sudah diberi pelatihan.
"Sudah tiga tahun pihak kami menjalankan program tersebut (motoris) demi kelancaran arus mudik lebaran," terangnya.
Tahun ini, Pertamina menambah armada motoris dari tahun lalu yang hanya 220 motoris. Sebanyak 402 motoris disiagakan tahun ini untuk membantu kelancaran mudik. Hal itu untuk memudahkan pengguna jalan sehingga tidak menyebabkan kemacetan.
Baca Juga: Tersedianya Energi Bersih, PLN Gandeng HDF Prancis Kembangkan Pembangkit Hidrogen
"Kami siagakan yang sebagian besar utuk tol. Karena tol panjang dan kemacetan terjadi jangan sampai mogok di jalan," lanjutnya.
Selain menyiagakan armada motoris, Pertamina juga menyiapkan 44 Kios Pertamina Siaga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan antrean di SPBU. Dengan begitu, antrean panjang di SPBU bisa diatasi.
"Ada 201 unit mobil tangki standby atau mobile dispenser yang ada di titik yang kami perkirakan meningkat," pungkasnya.