Dishut Kalsel

Antisipasi Karhutla, Dishut Kalsel Siapkan Berbagai Langkah Strategis

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) akan fokus terhadap penanganan kebakaran hutan…

Plt. Kadishut Kalsel, Fatimatuzzahra. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) akan fokus terhadap penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banua dalam beberapa bulan ke depan.

Hal itu dilakukan seiring dengan datangnya musim kemarau panjang.

“Seperti tahun sebelumnya, kita membentuk Desa Peduli Api dan Masyarakat Peduli Api (MPA),” ucap Plt. Kadishut Kalsel, Fatimatuzzahra, Jumat (7/8) siang.

MPA tersebut tersebar di area Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) se-Kalsel.

“Semua areal ada MPA. Itu akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk mencegah karhutla,” beber Aya, sapaan akrab Fatimatuzzahra.

Tidak hanya itu, pihaknya melalui satuan tugas (Satgas) Karhutla akan terus melakukan evaluasi terhadap para koorporasi di Kalsel.

“Para Satgas Karhutla harus melakukan operasi dan sosialisasi ke setiap koorporasi,” pungkasnya singkat.

Sebelumnya, sepeninggalan Hanif Faisol Nurofiq ke KemenLHK, Dishut Kalsel terus berupaya melanjutkan program-program terdahulu.

Di antaranya seperti Gerakan Revolusi Hijau. Dengan target penanaman seluas 32 ribu hektar per tahunnya. Tujuannya, untuk penurunan lahan kritis dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Banua.

Selanjutnya, mereka terus melakukan pendataan terkait hasil revolusi hijau yang telah dilaksanakan. Kemudian, melakukan pengamanan hutan dan lahan di Kalsel.

Tidak ketinggalan pula, penyediaan bibit-bibit yang berkualitas, mengingat Dishut Kalsel akan memiliki persemaian modern untuk memproduksi bibit sebanyak 7 juta per tahun.

“Begitu juga perhutanan sosial. Akan dilakukan operasional agar masyarakat tahu bahwa program kehutanan bisa menghasilkan,” pungkasnya.

Editor: Puja Mandela