Antisipasi Dini Karhutla, Kalsel Lakukan Modifikasi Cuaca Lebih Awal

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan masih menjadi atensi pemerintah.

Bekerja sama dengan BMKG, Pemprov Kalsel lakukan OMC untuk pencegahan dini karhutla. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi momok setiap tahun, Pemprov Kalimantan Selatan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) atau hujan buatan lebih awal.

OMC akan dilakukan selama sepuluh hari terhitung sejak 30 Juli hingga 10 Agustus 2024.

"Kalsel menjadi salah satu prioritas OMC oleh pemerintah pusat," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, Rabu (31/7).

"Pelaksanaan OMC sebelum kemarau panjang sangat positif untuk antisipasi. Berbeda kalau dilaksanakan setelah terjadi karhutla," imbuhnya.

Adapun sasaran OMC adalah pembasahan lahan gambut. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, optimalisasi pembasahan lahan gambut sebelum kemarau panjang berperan penting dalam membatasi karhutla.

"Dengan mengelola curah hujan, dampak cuaca ekstrem sedikit banyak bisa dikurangi," sahut Tri Handoko, Deputi Modifikasi Cuaca BMKG.

"Artinya OMC tidak hanya mengantisipasi karhutla, tetapi menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim," tutupnya.