Antisipasi Banjir, PUPR akan Bangun Rumah Pompa Air di Kemuning Banjarbaru

Demi mengantisipasi banjir di Kota Idaman, Pemkot Banjarbaru melakukan berbagai upaya.

Kabid SDA Dinas PUPR Banjarbaru, Subrianto. Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU - Demi mengantisipasi banjir di Kota Idaman, Pemkot Banjarbaru melakukan berbagai upaya.

Dari menambah embung hingga normalisasi sungai yang ada ibu kota provinsi ini.

Teranyar, melalui Dinas PUPR Banjarbaru, pemko akan membangun rumah pompa air di Kelurahan Kemuning.

"Jadi nanti jika ada banjir di sana, maka akan kita pompa air yang ada di permukiman ke Sungai Kemuning," papar Kabid SDA PUPR Banjarbaru, Subrianto, Sabtu (25/2).

Subri memastikan, jika sudah ada rumah pompa air, maka air sungai kemuning tak lagi meluber ke permukiman.

"Karena aliran-aliran di perumahan itu kita pasang pintu klep otomatis," kata Subri.

Di kemuning ujar Subri, ada dua titik yang akan dipasang rumah pompa air. Yakni di Jalan Zam-zam Zailani dan Gang Keluarga.

Karena menurutnya, dua kawasan ini rentan terendam banjir jika muka air Sungai Kemuning tinggi.

Pihaknya juga akan memperbaiki beberapa siring yang runtuh akibat banjir dua hari lalu. Selain itu, PUPR juga rutin menormalisasi sungai setiap tahunnya.

Bergeser ke Cempaka, pihaknya akan menambah satu lagi embung di sana. Di mana sebelumnya sudah ada dua embung.

Kali ini embung akan dibangun di Gunung Kupang. Subri menyebut, pembangunan embung ini sudah masuk tahap lelang dan akan dieksekusi di akhir bulan ini.

Letak embung ini kata Subri, berada di ujung Sungai Kiranji, Gunung Kupang dengan luasan 3 hektare.

Embung ini dibangun tutur Subri, untuk mengurangi dampak banjir. "Reduksi banjir yang bisa didapat dari embung sekitar 25 persen," katanya.

Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan embung ini senilai Rp4,6 miliar bersumber dari APBD.