apahabar.com, BATULICIN – Kasus anjing liar yang menyerang warga di Pagatan, Kusan Hilir, menarik perhatian dari Shooter Club Tanah Bumbu.
Mereka menilai peristiwa itu tidak bisa dibiarkan dan bisa saja kembali terjadi. Seperti yang dialami seorang bocah di Desa Kampung Baru, Pagatan, yang digigit anjing liar saat berada di sekitar Benteng Taman Makam Pahlawan Mattone.
“Kita sudah bertemu dengan Kepala Desa Kampung Baru Andi S Jaya mendiskusikan hal tersebut,” ujar Ketua Shootker Club Tanah Bumbu, Said Ismail Khollil Alydrus, Senin (7/3).
Said Ismail mengatakan pihaknya siap membantu untuk memusnahkan anjing liar tersebut kalau memang diperlukan.
“Kalau mendesak, apa boleh buat. Sebelum ada korban lagi, harus kita musnahkan. Ini demi kemanusiaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pertanian Tanah Bumbu memberikan respons melalui Kepala Bidang Peternakan dan Penyakit Hewan, Berkat, Sabtu (5/3).
Dinas Pertanian ternyata kesulitan untuk melakukan pembasmian anjing liar, karena terbentur dengan aturan.
“Susahnya sekarang ada edaran tidak boleh membunuh hewan dari penyayang hewan seluruh Indonesia dan ada ganjaran pidananya, jadi kami agak bingung juga,” tuturnya.
Berkat menuturkan bulan kemarin pihaknya melakukan pertemuan di Banjarmasin membahas anjing liar. Ternyata permasalahan ini tak hanya terjadi di Tanah Bumbu saja, tapi juga di Banjar.
“Rencananya kami akan mendatangkan pihak penyayang anjing dan Balai Veteriner Banjarbaru untuk menangani kasus anjing liar di sini,” tuturnya.