Kalsel

Anjal dan Gepeng Terjaring Razia, Satpol PP: Kebanyakan di Bawah Umur

apahabar.com, BANJARMASIN – Satpol PP Kota Banjarmasin berhasil menjaring 12 orang anak jalanan (anjal) dan gelandangan…

Satpol PP Kota Banjarmasin berhasil menjaring 12 orang anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng), Selasa (4/2/2020) lalu. Foto-dok

apahabar.com, BANJARMASIN – Satpol PP Kota Banjarmasin berhasil menjaring 12 orang anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng), Selasa (4/2).Razia dipusatkan dipersimpangan lampu merah empat titik, Jalan Hasan Basri, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Gatot Subroto, dan Pasar Sentral Antasari.

Paraanjal ini dominan di bawah umur, yakni di usiaSekolah Dasar (SD).Mereka beraktivitas menjual belikan barang dagangan kepada pengguna jalan.

“Anjal rata-rata masih sekolah dan gepeng ini ibu-ibu membawa anak, sehingga kita tertibkan dan dibawa kekantor untuk pendataan,” ujar Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Banjarmasin, Noor Fahmi Arif Ridha.

Noor Fahmi mengeluhkan aktivitas anjal dan gepeng yang mengganggu ketertiban umum dan melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2014. Aksi mereka, kata dia, seolah mengetahui waktu razia yang dilaksanakan Satpol PP. Sehingga sewaktu berganti jam piket, mereka kembali beraktivitas menjajakan barang dagangan.

Ketika razia berlangsung, anjal sembunyi diwarung dan tempat lainnya yang masih dalam kawasan itu.

“Cuma selisih waktu saja, kami patroli mereka sembunyi dan ketika istirahat mereka bekerja,” pungkasnya.

Demi mengantisipasi hal itu, ia akan mengkoordinasikan teknis razia. Misalnya mengatur jam giat semaksimal mungkin untuk mengurangi efek musibah yang terjadi pada anjal tersebut, seperti lari ketika dirazia.

“Nah itu yang kita khawatirkan, karena kalau mereka lari bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain,” tuturnya.

Ia menerangkan, penanganan anjal dan gepeng ini dilakukan bertahap. Koordinator anjal dan gepeng tetap menjadi buruan utama Satpol PP pada tahun ini.

“Kita terus tingkatkan patroli karena secara kasat mata anjal dan gepeng ini banyak,” terangnya.

Setelah dijaring Satpol PP, anjal dan gepeng diserahkan pembinaannya ke Dinas Sosial Banjarmasin.

Baca Juga: Razia ASN; 32 Tidak Kantongi Izin Keluar

Baca Juga: Jelang Haul Guru Sekumpul ke 15, Satlantas Banjar Rutin Gelar Razia

Reporter :BahaudinQusairi
Editor: Muhammad Bulkini