Kalsel

Angka Penularan Menurun, Dandim 1007/Banjarmasin: Masyarakat Jangan Senang Berlebihan

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah dilakukan perpanjangan sebanyak 4 kali PPKM level IV di Banjarmasin, akhirnya terjadi…

Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Adriansyah Adiwirya saat coffee morning bersama sejumlah awak media di Makodim, Selasa (24/8). Foto-apahabar.com/Riyad

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah dilakukan perpanjangan sebanyak 4 kali PPKM level IV di Banjarmasin, akhirnya terjadi tren penurunan akumulasi pada kasus Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Adriansyah Adiwirya saat Coffee Morning bersama sejumlah awak media di Makodim, Selasa (24/8).

Data tersebut ujar Dandim merujuk dari 3 indikator terkait penentuan zona atau level PPKM, dua di antaranya sudah terjadi tren penurunan.

"Untuk kasus positif harian kita sudah berada di level III. Sedangkan untuk angka hunian rumah sakit pun kita sudah turun dan berada di level II," ucapnya.

Namun untuk satu indikator lain yaitu yang dalam perawatan ujarnya yang masih berada di level IV.

Meski terjadi penurunan, Dandim berharap masyarakat tidak melakukan euforia dan senang berlebihan sehingga membuat lengah.

Ia berharap meski angka akumulasi menurun, masyarakat jangan pernah kendor dan lengah dengan prokes, khususnya 5M.

Selain masyarakat, Dandim pun menyebutkan pihaknya tidak akan mengendorkan pengawasan dan upaya, serta akan terus berkolaborasi dengan polresta dan pemkot guna membawa Banjarmasin keluar dari level IV.

Seperti yang terlihat hingga sekarang, pihaknya dan instansi lain tetap melalukan pemeriksaan dan penyekatan di sejumlah pos-pos yang ada.

"Untuk mengurangi kasus perawatan, kita aktifkan tempat isolasi terpusat di Banjarmasin agar mereka yang memiliki gejala ringan maupun tak bergejala dapat melakukan isolasi mandiri tanpa harus melakukan kontak erat dengan lingkungannya," jelasnya.

Bahkan dalam waktu dekat, Dandim menyebutkan bahwa Kodim 1007/Banjarmasin akan menginisiasi vaksin mobile, yaitu para vaksinator akan berkeliling mendatangi masyarakat yang belum di vaksinasi.