angin puting beliung

Angin Puting Beliung Landa Sumba, 4 Orang Meninggal Dunia

Empat orang warga Sumba Barat Daya meninggal di tengah terpaan angin puting beliung. Mereka diduga tertimpa reruntuhan rumah.

Cuaca Buruk, angin kencang puting beliung rusak rumah warga.Foto: Antara.

apahabar.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan empat warga Desa Ate Dalo, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT meninggal dalam peristiwa bencana alam angin puting beliung.

"Ada empat orang warga yang meninggal dalam peristiwa bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Sumba Barat Daya," kata Kepala Pelaksana BPBD, NTT, Ambrosius Kodo di Kupang, Sabtu (29/4).

Bencana alam angin puting beliung melanda Desa Ate Dalo Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya pada Jumat (28/4) sekitar pukul 14.30 wita.

Selain empat korban meninggal dalam peristiwa itu juga terdapat dua orang warga yang mengalami patah tulang dan satu kritis akibat tertimpa material bahan bangunan angin puting beliung menerjang desa.

Baca Juga: BMKG: Wilayah Jakarta Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang

Bencana alam angin puting beliung yang merusak 25 rumah penduduk setempat itu berlangsung saat hujan dengan intensitas lebat melanda Desa Ate Dalo.

"Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi NTT mencatat sebanyak 25 unit rumah warga rusak akibat angin puting beliung," kata Amrosius Kodo.

Kendati demikian kata dia BPBD Kabupaten Sumba Barat Daya belum merinci tingkat kerusakan serta jumlah warga yang terdampak akibat peristiwa tersebut.

Dia menambahkan saat ini para petugas dari BPBD Kabupaten Sumba Barat Daya dan unsur terkait lainnya masih melakukan upaya penanganan darurat di lokasi bencana, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan.

Baca Juga: Dua Rumah di Bekasi Tertimpa Pohon Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

BPBD, kata Ambrosius, telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT untuk memastikan dukungan logistik bagi warga terdampak dan juga untuk dukungan pengurusan santunan bagi korban jiwa meninggal dunia ke Kementerian Sosial di Jakarta.

Masyarakat, imbau BPBD, selalu waspada dan siaga terhadap fenomena angin puting beliung yang yang biasa terjadi bersamaan dengan hujan.

"Pastikan atap rumah kokoh dan memangkas ranting-ranting pohon yang ada di sekitar rumah dan hindari berlindung di bawah pohon atau pun papan reklame guna meminimalisir adanya kejadian yang tidak diinginkan," tukasnya.