Kemarin, Rumah Warga di Balikpapan Hancur Disapu Angin Kencang

Kota Balikpapan dilanda angin kencang sejak Jumat malam (18/11) hingga Sabtu dinihari (19/11)

Warga mencari barang yang masih bisa dipakai di rumahnya yang ambruk. Foto: Info Bencana Balikpapan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan dilanda angin kencang sejak Jumat (18/11) malam hingga Sabtu (19/11) dini hari.

Akibatnya beberapa pohon hingga rumah warga pun ambruk. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Seperti yang terjadi di RT 5 Gang Selewangan, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota ini salah satu rumah warga ambruk usai diterpa angin puting beliung semalam. Warga pun langsung mengevakuasi diri sebelum sempat menyelematkan seluruh barang berharganya.

“Angin kencang semalam, satu rumah di sini ambruk. Pagi ini penghuninya melakukan pencarian barang-barang yang sekiranya masih bisa digunakan,” ujar Arman, salah satu petugas BPBD Kota Balikpapan.

Tidak hanya itu saja, fasilitas di Pasar Klandasan pun ikut rusak akibat diterpa angin kencang dan pohon tumbang. Petugas gabungan pun telah melakukan penangan di lokasi tersebut.

“Pagi ini dalam tahap pembersihan di Pasar Klandasan,” tutur Ruslan, salah seorang relawan Info Bencana Kota Balikpapan.

Sementara itu di beberapa wilayah juga mengalami dampak angin kencang. Beberapa atap rumah warga di kawasan Jalan Milono, Gang Swadaya RT 45, Balikpapan Kota turut ambruk. Akibatnya sejak semalam kawasan tersebut padam listrik.

“Ya mas, rumah saya dihantam angin puting beliung. Atap ambruk dan beberapa rumah juga kena. Sampai-sampai mati listrik,” ujar Sagita Pratama, salah seorang korban.

Sementara itu hingga pagi ini petugas BPBD masih melakukan penanganan di beberapa lokasi. Kepala BPBD Kota Balikpapan Silvia Rahmadina mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap musibah angin kencang serta hujan deras. Pasalnya saat ini prediksi BMKG menyebutkan bahwa Kota Balikpapan masih akan dilanda angin kencang hingga akhir bulan November ini.

 “Diimbau agar yang tinggal dipesisir hati-hati terhadap angin kencang, ombak tinggi. Waspada juga terhadap tanah longsor dan banjir,” imbaunya.