apahabar.com, TANJUNG – Ernawati, tak kuasa menahan air mata ketika menerima santunan kematian senilai puluhan juta rupiah dari BPJS Tanjung.
Suaminya, Badaruddin yang semula menjabat sebagai anggota Panwaslu Tabalong kecamatan Muara Harus meninggal dunia belum lama ini.
Ernawati mendapat santunan kematian sebesar Rp 42 juta.
Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung, Desmond Renhard, mengatakan santunan yang diberikan diharapakan dapat meringankan duka yang dialami keluarga almarhum.
“Semoga santunan ini bermanfaat untuk membantu kelangsungan keluarga yang ditinggalkan,” ujar Desmond.
Terpisah, anggota Bawaslu Kabupaten Tabalong, Fahmi Failasopa mengatakan pemberian jaminan kematian ini merupakan kerjasama Bawaslu Tabalong dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung untuk pelaksanaan Kepesertaan Pengawas ad-hoc se-Tabalong.
” Alhamdulillah berkat kerjasama Bawaslu Tabalong dengan BPJS Ketenagakerjaan, anggota pengawas di tingkat kecamatan yang terkena musibah mendapat santunan melalui ahli warisnya,” katanya, Sabtu (19/9).
Semoga santunan kematian dari JKM BPJS Ketenagakerjaan ini dapat meringankan beban hidup keluarga sepeninggal Badaruddin.
“Belum satu bulan meninggal, Alhamdulillah santunan kematian dari JKM BPJS Ketenagakerjaan ini sudah cair, ” ucap Fahmi.
Sepeninggal Badaruddin, pihak Bawaslu Kabupaten sudah melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
” Ya, kami sudah melakukan PAW terhadap salah seorang anggota Panwaslu Kecamatan Muara Harus yang meninggal dunia,” kata Mahdan Basuki, komisioner Bawaslu lainnya.