bakabar.com, BANJARBARU — Ketua Komisi II DPRD Banjarbaru, Syamsuri, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi kelangkaan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Syamsuri menjelaskan bahwa setiap menjelang akhir tahun, kerap muncul persoalan terkait ketersediaan sembako, Bahan Bakar Minyak (BBM), dan LPG. Kondisi ini perlu diantisipasi sejak dini oleh masyarakat.
“Artinya masyarakat perlu mengantisipasi dari sekarang dengan menyiapkan kebutuhan tersebut, baik dengan membeli maupun menyimpan untuk keperluan keluarga,” jelas Syamsuri, Rabu (24/12).
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, potensi gangguan pasokan sering terjadi menjelang akhir tahun, terlebih dengan kondisi cuaca dan iklim yang tidak menentu.
Syamsuri juga mendorong peran aktif Pemkot Banjarbaru, khususnya Dinas Perdagangan, untuk melakukan monitoring di lapangan terkait ketersediaan sembako. Bahkan kalau diperlukan, pemerintah dapat menggelar operasi pasar maupun pasar murah guna menjaga stabilitas harga dan pasokan.
Sementara terkait BBM dan LPG yang menjadi kewenangan Pertamina, Syamsuri berharap pihak terkait dapat melihat kondisi di lapangan, sekaligus memastikan pasokan tetap aman hingga akhir 2025.
“Mudah-mudahan Pertamina bisa memperhatikan kondisi di lapangan agar gas dan BBM tercukupi sampai akhir tahun,” tutup Syamsuri.