bakabar.com, BANJARMASIN – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Mariana S. AB, MM, menyerahkan satu unit mesin pertanian modern combine harvester kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Laut, Rabu (15/10). Bantuan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Hj. Mariana menjelaskan bahwa kehadiran combine harvester diharapkan dapat membantu petani meningkatkan produktivitas, sekaligus meringankan beban kerja saat masa panen.
“Mesin combine harvester ini hadir agar petani bisa lebih mudah, cepat, dan efisien dalam panen. Dengan teknologi ini, hasil gabah yang diperoleh juga lebih bersih dan siap disimpan atau dipasarkan,” ujarnya.
Penyerahan alat pertanian tersebut diterima oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Berkat Mufakat, yang diwakili oleh Zainal Abidin. Ia mengapresiasi bantuan tersebut karena sangat membantu pekerjaan petani di lapangan.
“Bantuan ini tentu sangat bermanfaat. Petani akan lebih terbantu karena pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien,” ungkap Zainal.
Combine harvester sendiri merupakan alat pertanian multifungsi yang mampu melakukan tiga proses sekaligus, yaitu memotong tanaman (reaping), merontokkan bulir padi dari jerami (threshing), dan membersihkan hasil panen (cleaning). Mesin ini juga dapat langsung menampung gabah bersih ke dalam karung atau tangki penampung.
Dibandingkan metode panen manual, penggunaan combine harvester memberikan sejumlah keuntungan, seperti efisiensi waktu, pengurangan tenaga kerja, dan peningkatan hasil panen. Namun, alat ini lebih optimal digunakan di lahan yang luas dan membutuhkan investasi yang tidak sedikit.
Dinas Pertanian Tanah Laut menyambut baik penyerahan bantuan ini. Menurut mereka, pemanfaatan teknologi pertanian modern merupakan langkah penting untuk mendorong transformasi sektor pertanian ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan.
“Kami sebagai mitra kerja DPR RI tentu mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan, demi tercapainya Kalsel maju, petani sejahtera, dan ketahanan pangan nasional yang semakin kuat,” ungkap perwakilan Dinas Pertanian Tanah Laut.