anemia

Anemia atau Kurang Darah? Ini Makanan yang Wajib Dikonsumsi

Kurang darah atau anemia adalah kondisi kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele. Ada makanan yang wajib dikonsumsi untuk mengatasinya.

Darah rendah dapat dicegah melalui nutrisi makanan. Foto: chinnapong/istock photo

apahabar.com, JAKARTA – Kurang darah atau anemia adalah kondisi kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele. Ada makanan yang wajib dikonsumsi untuk mengatasinya. 

Melansir Medicine Net, tekanan darah yang rendah, juga dikenal sebagai hipotensi, dapat didefinisikan sebagai kondisi di mana tekanan darah berada di bawah tingkat yang dianggap normal.

Standar tekanan darah yang dianggap normal adalah 90/60 mm Hg. Angka pertama merupakan tekanan sistolik, yang mencatat tekanan saat jantung berdetak. Sedangkan angka kedua adalah tekanan diastolik, yang mengukur tekanan darah di antara detak jantung.

Bukan hanya orang dewasa yang mengalami ini, namun saat ini banyak usia muda yang memiliki darah rendah.

Baca Juga: Waspada Demam Berdarah Dengue di Musim Kemarau, Cegah Sebelum Terlambat

Kekurangan nutrisi memiliki peran besar dalam kondisi tekanan darah yang rendah Kekurangan unsur-unsur seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12 dapat menghambat kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah yang cukup, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan anemia dan tekanan darah yang rendah.

Berikut adalah makanan yang harus dipenuhi oleh orang yang memiliki darah rendah, dikutip dari Medicine Net:

Air

Air menjadi salah satu yang wajib dikonsumsi orang darah rendah. Foto: spukkato/istock photo

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama dari tekanan darah yang rendah. Ketika kadar air dalam tubuh tidak mencukupi, hal ini mengakibatkan berkurangnya volume darah Anda. Penurunan ini selanjutnya dapat menyebabkan penurunan tingkat tekanan darah.

Dokter menyarankan individu yang mengalami tekanan darah rendah sebaiknya mengonsumsi sekitar 8 gelas air per hari, yang setara dengan sekitar setengah galon. Selain itu, disarankan juga untuk membatasi konsumsi alkohol.

Kopi
Kopi bagus untuk paru-paru. Foto: PeopleImages/istock photo

Kandungan kafein dalam kopi berperan sebagai bahan pemicu. Ini berarti bahwa kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan tingkat tekanan darah Anda. Mengonsumsi kopi mungkin dapat memberikan manfaat dalam memperbaiki situasi dalam jangka pendek, tetapi ini bukanlah solusi yang berkelanjutan. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar orang mengembangkan toleransi terhadap efek kafein.
Baca Juga: Penting! Mengatur Waktu Makan jadi Faktor Menurunkan Gula Darah

Hati sapi
Hati sapi mengandung vitamin b12. Foto: olesia shadrina/istock photo


Hati sapi adalah salah satu sumber terbaik dari vitamin B12. Dalam satu porsi seberat 100 gram hati sapi, terdapat kandungan vitamin B12 yang sangat tinggi.

Kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan anemia dan tekanan darah yang rendah.

Telur
Telur bagus untuk orang darah rendah. Foto: poravute


Sebuah telur mengandung kadar asam folat dan vitamin B12 yang tinggi. Seperti halnya vitamin B12, asam folat juga merupakan komponen penting dalam upaya meningkatkan tingkat tekanan darah yang rendah.

Daging merah
Ilustrasi daging merah mentah (Foto: iStockphoto)

Daging merah, seperti daging sapi, adalah salah satu sumber zat besi yang paling melimpah, yang diperlukan untuk meningkatkan tingkat tekanan darah.

Daging sapi memiliki kandungan zat besi yang sangat tinggi yang dapat ditemukan dalam makanan.

Baca Juga: Jarang Terdengar, Vitamin P Ternyata Bantu Jaga Kadar Gula Darah

Walaupun beberapa dokter mungkin menyarankan untuk menghindari konsumsi berlebihan daging merah, seseorang dengan tekanan darah rendah mungkin bisa mendapatkan manfaat dengan menambahkan lebih banyak daging merah ke dalam pola makan mereka.

Selain itu, ada berbagai makanan lain yang dapat membantu meningkatkan asupan garam, vitamin B12, asam folat, dan zat besi, termasuk daging sapi, zaitun, keju cottage, brokoli, asparagus, kacang-kacangan, buncis, ayam, dan ikan.