Tak Berkategori

[ANALISIS] Petaka Alfamart Ambruk di Gambut dari Kacamata Pakar

apahabar.com, BANJARMASIN – Robohnya sebuah bangunan ritel Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar mengundang perhatian publik. Ketua…

Evakuasi delapan korban tersisa masih terus dilakukan tim rescue gabungan hingga menjelang tengah malam. Foto-foto: apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Robohnya sebuah bangunan ritel Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar mengundang perhatian publik.

Ketua Dewan Pakar Intakindo, Hasan Husaini menganalisis dugaan penyebab ambruknya bangunan tersebut sangatlah kompleks.

“Kegagalan bangunan sangat kompleks. Karena bukan hanya gagal dari pondasi saja,” katanya kepada apahabar.com, Senin (18/4) malam.

“Tetapi juga gagal dalam perhitungan struktur dan mutu bangunan. Itu terlihat secara visual, yang mana ambruknya itu tidak tersisa sama sekali, padahal itu bangunan 3 lantai,” tambahnya.

Namun demikian, kata dia, penyebab pasti tetap harus dikaji secara signifikan dan terukur oleh pihak terkait, agar bisa mendapat data yang akurat dari kegagalan bangunan tersebut.

Adapun faktor yang mesti dikaji antara lain; pertama, faktor perencanaan pembangunan. “Apakah sudah memenuhi standar mutu dan spesifikasi teknis peruntukkan bangunan tersebut,” kata penilai ahli kegagalan bangunan Kementrian PUPR itu.

Kedua, kata dia, faktor izin bangunan yang saat ini banyak tidak melihat aspek teknis dengan prosedur yang begitu mudahnya. “Kebanyakan bangunan langsung dikerjakan tanpa ada rekomendasi dari pihak teknis atau tim penilai ahli (TPA). Ini perlu introspeksi pihak terkait,” katanya.

Ketiga adalah faktor pelaksanaan. Apakah sudah sesuai spesifikasi teknis dari perencanaan, baik segi kaidah atau SOP metode kerja.

“Bisa saja perencanaan sudah benar, tapi kalau yang melaksanakan tidak berkompeten akhirnya bisa mengakibatkan kegagalan,” imbuhnya.

Keempat, faktor peruntukkan rencana awal bangunan tersebut. Apakah sudah sesuai dengan yang dipakai sekarang?

“Perlu kajian secara terukur dari semua aspek secara signifikan terutama untuk struktur bangunan bawah atau pondasi dan struktur bangunan atas,” pungkasnya.

16 Warga Tertimbun

Evakuasi delapan korban tersisa masih terus dilakukan tim rescue gabungan hingga menjelang tengah malam. Foto-foto: apahabar.com/Bahaudin Qusairi

Sementara itu, proses evakuasi korban reruntuhan ritel Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar masih terus berlangsung hingga Senin (18/4) sekira pukul 23.00 Wita.

Dari informasi yang diterima pihak kepolisian, total korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan berjumlah 16 orang.

“8 ditemukan selamat. 3 ditemukan meninggal dunia. Sisa 5 orang yang masih dicari,” kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol M Rifai diwawancarai terpisah.

Lebih jauh, Rifai menjelaskan, dari keterangan saksi diketahui jika sebelum roboh, gedung ritel modern itu sempat mengalami keretakan selama 10 detik.

“Untuk penyebabnya kita masih selidiki. Soalnya ini kejadian tiba-tiba. Kita fokus evakuasi,” katanya.

Pilu Alfamart Ambruk di Gambut: Korban Sempat VC Anak Sebelum Terjebak