Kalsel

Anak-Istri Tewas, Suami Korban Kecelakaan Maut Tanah Laut Histeris

apahabar.com, PELAIHARI – Suasana haru menyelimuti lokasi kecelakaan maut Tanah Laut manakala Ulip, 38 tahun, melihat…

Ibu dan anak meregang nyawa dalam kecelakaan maut di Jalan Ahmad Yani, Desa Alur, Jorong Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (20/07) sore, sekitar pukul 04.00. Satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit. Foto-apahabatr.com/chandra

apahabar.com, PELAIHARI – Suasana haru menyelimuti lokasi kecelakaan maut Tanah Laut manakala Ulip, 38 tahun, melihat jasad istri dan anaknya sudah terbungkus dedaunan.

Sesaat tiba di lokasi kecelakaan, suami korban langsung histeris bercampur emosi. Bahkan ia sempat mencari sopir minibus untuk meminta pertanggungjawaban.

Baca Juga: Tabrakan Horor di Tanah Laut, Ibu-Anak Tewas di Tempat

"Mana supirnya mana bis-nya," teriak Ulip.

Istrinya bersama anak, dan kakaknya yang berhasil selamat dari kejadian itu sejatinya hendak ke Banjarbaru.

“Mengantar orang tua yang sedang sakit,” ujarnya. Orang tua mereka ditemani keluarga lainnya menggunakan mobil.

Yadi, suami korban selamat mengatakan awalnya mereka diajak untuk menggunakan mobil truk saja.

Namun istrinya memilih untuk naik motor bersama adik dan kemenakannya.

"Seandainya dia mau ikut saya tidak akan kejadian seperti ini,"sesal Yadi.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Desa Alur, Jorong Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (20/07) sore, sekitar pukul 04.00. Satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Dari pantauan apahabar.com, korban selamat mengalami pendarahan di kepala dan tangan patah.

Pengendara sepeda motor Yamaha Aerox DA 6341LBZ usai bertabrakan dengan minibus Isuzu DA 8063HH.

Seluruh body motor hancur. Sementara korban disebutkan langsung terlempar dari sepeda motor saat menabrak bodi muka mobil.

Belakangan diketahui korban adalah Durwati (35) dan anaknya Rina (8). Mereka warga Desa Karang Rejo Trans 200. Sementara korban selamat adalah Ruspina (38), kakak korban.

Saat kejadian tak satupun saksi menyaksikan peristiwa tersebut. Jalan Ahmad Yani dikenal sebagai daerah yang sepi. Minim permukiman penduduk.

Salah satu saksi mata Ita, penumpang minibus yang saat kejadian duduk di samping sopir mengaku kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.

“Tiba-tiba sepeda motor yang berbonceng tiga itu mengambil jalan kami dengan kecepatan tinggi langsung menabrak samping muka mobil yang kami tumpangi,” ujar Ita, kepada apahabar.com di lokasi kejadian

Mengangkut 22 orang, minibus tersebut melaju dari arah Kabupaten Kuala Kapuas. Mereka hendak berlibur ke Pantai Asmara.

Baca Juga:Gudang Telur Ayam Ludes Terbakar

“Karena anak-anak masih libur sekolah,"katanya. Sampai berita ini diturunkan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan polisi. Jenazah keduanya tengah dalam proses evakuasi.

Suami Korban. Foto-Istimewa

Reporter: AHC14Editor: Fariz Fadhillah