apahabar.com, TANJUNG – Syekh Syamsul Fajeri (34), ulama muda yang menjadi imam besar di tiga negara berasal keluarga penghafal Al-Qur’an dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Sebelum kuliah di Kairo Mesir, Syekh Syamsul sudah hafal Qur’an 30 juz. Di lingkungan keluarganya, dia bukan satu-satunya penghafal Qur’an. Saudaranya yang lain juga penghafal kitab yang menjadi mukjizat terbesar para nabi itu.
Syekh Syamsul mempunyai lima saudara yaitu Rusnah Khadijah,Raihan,M Abdurrahman Hudzaefi,Ahmad Sabriannor, danSiti Maryam Nor khalifah. Mereka berasal dari Desa Tamunti RT 02, Kecamatan Pugaan.
Dari lima saudaranya, kakak Syekh Fajeri, Rusnah Khadijah, sudah bergelar hafiz. Begitu pula dengan dua adiknya yang lain,Ahmad Sabriannor dan Siti Maryam Nor Khalifah.
Bahkan suami dari Rusnah Khadijah juga seorang hafidz Qur’an. Sementara adiknya M Abdurrahman Hudzaefi, baru hafal sebagian, tetapi istrinya sudah hafal Al-Qur’an.
Mereka terlahir dari rahim seorang ibu bernama Haslah, sementara ayahnya bernama Ahmad Rifa’i yang biasa dipanggil Amat.
Haslah berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan Amat bekerja sebagai petani. Selain bertani, dia juga suka olahraga bulu tangkis.
Ahmad Rifa’i melalui putranya Ahmad Sabrianor bercerita bagaimana cara keluarga itu menghafal Al-Qur’an.
“Selama ibu kami mengandung, beliau selalu membaca Al-Qur’an hingga sekarang. Mereka berdua juga tidak henti-hentinya mendoakan kami,” jelas Sabrianor, dihubungi apahabar.com, Selasa (9/11).
Anak-anak Ahmad Rifa’i dan Haslah juga dimasukkan ke pesantren. Selain itu, mereka dididik untuk mengerjakan salat lima waktu sebelum balig.
“Kata ayah, sebagai orang tua kita harus selalu mendukung anak dan menyuruh berbuat kebaikan dan senantiasa mendoakan seusai salat,” tandasnya.
Sementara itu, dari enam bersaudara tersebut, Syekh Syamsul Fajeri kini menjadi ulama muda yang terkenal karena ilmunya.
Saat ini dia menjadi imam besar Masjid di Ar-Rahman Mesir, Masjid Alice Spring Sidney Australia dan Masjid Jenewa Swiss.
Ayah dari dua putra dan satu putri ini jugasalah satu guru Al-Qur’an di lembaga Sufara Al-Hidayah Kairo Mesir. Di situ dia mengajar mahasiswa dari luar negeri seperti Sudan, Afghanistan, Nigeria, Malaysia, Indonesia dan sejumlah negara lainnya.
“Beliau juga pernah juara Musabaqah hafiz Qur’an 30 juz di Kairo Mesir,” pungkas Ahmad Sabrianor.
Berikut riwayat pendidikan dan pengalaman Syekh Syamsul Fajeri:
– MIN Halangan (1993-1999)
– MTsN Pugaan (1999-2002 )
– MAK Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai (2003-2006).
– S.1, Universitas Al- Azhar Kairo Fakultas Ushuluddin jurusan Hadits (2007-2011 )
– S.2, Universitas Al Azhar Kairo,Mesir jurusan Hadits (2012-2020).
Pengalaman
– Imam Tarawih pada bulan Ramadan di Masjid Arrahman District 10 Nasr City Cairo Mesir (2008-2011).
– Imam Tarawih 30 Juz pada bulan Ramadan di Masjid Afghan Mosque di Alice Springs Australia (2014, 2015 & 2018.
– Penceramah sekaligus imam selama bulan Ramadan di PTRI (Perutusan Tetap Republik Indonesia) untuk PBB di Jenewa Swiss (2019)
– Aktif mengisi berbagai talkshow, seminar dan ceramah di Mesir dan Indonesia.
Pekerjaan: Pengajar di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai Kalimantan Selatan.