Lulusan Terbaik Polri

Anak Eks Kapolri Idham Azis Ditantang Buktikan Predikat Adhi Makayasa

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menyebut Irfan Urane Azis harus membuktikan kiprahnya yang menyandang predikat Adhi Makayasa

Irfan Urane Azis, putra mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis (kiri) bersama ibunya, Fitri Handari. (ANTARA-Istimewa)

apahabar.com, JAKARTA - Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menyebut Irfan Urane Azis harus membuktikan kiprahnya yang menyandang predikat Adhi Makayasa bukan karena anak dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.

Sebab predikat lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tak berhenti saat momentum penghargaan. Namun berimbas pada karier dirinya di institusi Polri.

“Yang terpenting, penghargaan Adhi Makayasa itu tak berhenti saat pendidikan di Akpol saja, lebih dari itu adalah pembuktian di kariernya nanti bahwa dia memang layak menjadi teladan rekan-rekannya,” kata Peneliti ISESS, Bambang Rukminto kepada apahabar.com, Rabu (26/7).

Baca Juga: Anak Eks Kapolri Idham Aziz Sabet Gelar Adhi Makayasa Akpol 2023!

Untuk itu kiprah Irfan Urane Azis nantinya akan secara otomatis menghapus atau meneguhkan anggapan privilage yang dimilikinya sebagai anak mantan Kapolri. 

“Ini penting untuk menghapus asumsi penghargaan itu karena privilage,” lanjutnya.

“Asumsi (adanya privilage) itu pasti akan muncul, makanya yang terpenting adalah pembuktian selama karirnya selama 30 tahun ke depan,” sambung dia.

Baca Juga: Bisakah Peraih Adhi Makayasa di Kasus Sambo Kembali Berseragam Polisi?

Kendati demikian, ia masih berkeyakinan bahwa predikat Adhi Makayasa ditunjang dengan penilaian yang mumpuni dan pertimbangan komprehensif.

“Saya kira Akpol memiliki sistem penilaian yang sangat baik dan tak main-main dalam menentukan seorang taruna mendapatkan predikat Adhi Makayasa,” jelasnya.

Terlebih lulusan terbaik Akpol begitu prestisius sehingga akan berkaitan dengan reputasi Polri di mata masyarakat. “Penghargaan Adhi Makayasa sudah memiliki sejarah yang panjang dan prestisius,” kata Bambang.

“Jadi sangat riskan bila penganugerahannya diwarnai kepentingan-kepentingan pragmatis yang akan mencederai nilai-nilai yang sudah ada selama ini,” lanjut dia.

Kini Bambang masih berpandangan bahwa penghargaan yang diberikan kepada anak mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis ditinjau berdasarkan penilaian yang objektif.

Baca Juga: Vonis Ringan Irfan Widyanto Diselamatkan Gelar Adhi Makayasa

Meskipun rekam jejak Irfan Urane Azis di masa mendatang yang bakal mempertontonkan kelayakan dan alasan yang melatarbelakangi didapatnya penghargaan.

“Penganugerahan Adhi Makayasa Akpol untuk anak mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Aziz itu memang karena kemampuannya dan prestasinya yang memang sudah cemerlang sejak awal,” pungkasnya.

Baca Juga: DPR Desak Kapolri Transparan Usut Transaksi Gendut Kapolres Kotabaru

Sebelumnya, Irfan Urane Azis menyabet gelar lulusan terbaik atau Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) 2023.

Irfan bersama lulusan terbaik lainnya mendapatkan penyematan langsung dari Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7).

Menurutnya, ia mengaku bangga atas capaian menyabet penghargaan sebagai lulusan terbaik Akpol.

“Saya sangat senang, sangat bangga, dan merupakan pengalaman yang berharga untuk bekal kami ke depannya dalam berdinas sebagai anggota Polri,” kata Irfan usai upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2023 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7).