Kekerasan Aparat

Anak Buah Jokowi Bakal Kumpul Bahas Konflik Pulau Rempang

Kabiro Promosi, Humas, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyebut para Menteri Jokowi akan segera membahas seteru konflik di Pulau Rempang.

Sejumlah warga terlibat aksi saling dorong saat berunjuk rasa terkait rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang menjadi kawasan ekonomi baru di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (23/8/2023). ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.

apahabar.com, JAKARTA - Kabiro Promosi, Humas, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyebut para Menteri Jokowi akan segera membahas seteru konflik di Pulau Rempang.

Terutama para anak buah Jokowi tersebut akan mendiskusikan pengembangan kawasan Rempang Eco-City di Batam.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk menuntaskan seteru di Pulau Rempang akan mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/BPN Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Desak Jokowi Hentikan Relokasi Warga Rempang

Lalu Wakapolri, Wakil Jaksa Agung, Kepala BIG (Badan Informasi Geospasial), Gubernur Kepulauan Riau, Kepala BP Batam, dan Forkopimda Provinsi Kepri.

Sebab Bahlil telah mendapat arahan dari Jokowi untuk kembali turun ke Kota Batam guna mengawal percepatan pengembangan kawasan Rempang.

Ariastuty menyebutkan kehadiran Menteri Bahlil beserta rombongan diharapkan dapat memberikan dorongan positif dan menjadi angin segar bagi percepatan realisasi investasi di Batam.

Baca Juga: Polisi Larang Keluarga Kunjungi Tersangka Kericuhan Pulau Rempang

Dia mengaku pengembangan Rempang sebagai mesin ekonomi baru Indonesia bisa terealisasi dengan baik. Meskipun kini masih menyisakan seteru konflik dengan warga Pulau Rempang.

Di sisi lain pengembangan Pulau Rempang disinyalir memberikan multiplier effect terhadap kota/kabupaten di sekitar, proyek Rempang Eco-City juga akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri.

“Mari bersama menciptakan iklim investasi yang kondusif guna mencapai kemajuan yang signifikan bagi perkembangan ekonomi serta kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Batam,” kata Ariastuty.

Baca Juga: Polisi Klaim Warga Rempang Tak Paham Aturan Relokasi

Dalam kunjungan ke Batam ini, kata Ariastuty, ketiga menteri itu tidak dijadwalkan pergi ke Rempang pada hari ini.

"Iya nggak ke Rempang," ujarnya.