Hot Borneo

Amuk Jago Merah di Balikpapan Hanguskan Rumah hingga Motor

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kebakaran melanda kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan, Kamis malam hari (18/8). Si…

Kebakaran di MT Haryono Balikpapan hanguskan satu rumah dan satu motor warga. apahabar.com/Yadi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kebakaran melanda kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan, Kamis malam hari (18/8).

Si jago merah berkobar sekitar pukul 21.00 dan menghanguskan sebuah rumah warga milik Aman.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran ini berlangsung cepat. Api tiba-tiba muncul dari salah satu ruang di dalam rumah. Rumah yang berbahan dasar kayu itu pun dengan cepat dilalap si jago merah.

“Saya sebelum kejadian sempat ngobrol-ngobrol sama yang menempati rumah itu. Terus sekitar pukul 20.30 saya masuk rumah. Nah nggak lama dengar ada suara pemadam bolak-balik, enggak tahunya di dekat rumah yang terbakar,” ujar Tia, tetangga korban.

Penghuni rumah yang baru saja hendak beristirahat mendadak panik melihat api sudah membesar. Mereka pun berlari ke luar rumah menyelamatkan diri tanpa sempat membawa barang-barang berharga. Termasuk motor matik dengan nomor polisi KT 3338 UL ikut hangus terbakar.

“Iya ini motor milik penghuni rumah hangus terbakar. Saat kejadian Pak Aman enggak ada di rumah, yang ada istrinya sama yang menempati rumah itu. Cuma bawa baju di badan aja dia, tadi mereka menenangkan diri di rumah saya,” ungkapnya.

Kondisi korban pun terlihat syok, tak percaya rumahnya hangus dalam sekejap. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Api juga tidak merembet ke rumah lain lantaran lokasi kejadian berada di tengah semak belukar yang dikelilingi pagar seng.

“Lokasinya itu di belakang rumah saya ini lapangan dan sekelingnya hutan, nah TKP nya itu di tengah-tengah lapangan gitu. Kalau dari rumah jalan kaki sekitar 2 menit sudah sampai,” tuturnya.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan pihaknya terkendala akses menuju lokasi kejadian yang sempit. Sehingga petugas harus membuka akses dengan membawa selang. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh petugas.

“Kendalanya itu aksesnya sempit, jadi unit sulit untuk masuk. Sehingga pemadaman dilakukan manual bersama relawan,” pungkasnya.