apahabar.com, JAKARTA - Amuk api membakar rumah-rumah di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jatinegara Cakung, Jakarta Timur, Minggu malam (2/7). Puluhan jiwa terpaksa mengungsi.
Kepala Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menduga si jago merah muncul dari hubungan arus pendek atau korsleting pada kabel salah satu perangkat elektronik rumah.
"Diduga sebab awal hubungan arus pendek (kabel)," kata Gatot kepada apahabar.com.
Baca Juga: Konsesi Riau, APRIL Group Umumkan Periode Rawan Kebakaran
Pemilik rumah atas nama Oki. Pedagang tersebut mengetahui awal mula munculnya api setelah salah seorang warga memberinya informasi.
"Bapak Oki lagi dagang tau-tau ada yang kasih tau kabel kebakaran, terus pas dilihat langsung besar apinya langsung kasih tau ke warga," ungkapnya.
Akibatnya sebanyak 34 jiwa terdampak dari kebakaran yang terjadi di dua wilayah rukun tetangga (RT) yang saling berdampingan itu. Setidaknya total 10 rumah terbakar.
Baca Juga: Upaya Padamkan Kebakaran Lahan di Banjarbaru: Cukup Luas
"Jumlah jiwa yang berhasil terselamatkan 8 KK, 24 jiwa (RT 01/RW 03) dan 2 KK 10 Jiwa (RT 02/RW 09)," sambungnya lagi.
Insiden ini juga menimbulkan kerugian materiil yang cukup mendalam. Ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Teranyar, amukan si jago merah telah berhasil dijinakkan. Tim Gulkarmat Jakarta Timur sampai harus menerjunkan puluhan personel beserta unit-unit kelengkapan pemadaman.
"Kerugian kurang lebih Rp300 Juta. Pengerahan unit 16 unit dan dengan pengerahan 80 personel," pungkas Gatot.