Amankan PSU, Polres Banjarbaru Turunkan 845 Personel Gabungan

Dalam rangka pengamanan PSU pilkada kota Banjarbaru Tahun 2025, Polres Banjarbaru menggelar apel pergeseran pasukan, Kamis (17/4).

Polres Banjarbaru menggelar apel pergeseran pasukan di Lapangan Hijau Mapolres Banjarbaru, Kamis (17/4). Foto : bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Dalam rangka pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru, Polres Banjarbaru menggelar apel pergeseran pasukan di Lapangan Hijau Mapolres Banjarbaru, Kamis (17/4).

Kapolres AKBP Pius X Febry Aceng Loda menjelaskan Polres Banjarbaru melaksanakan apel gelar pasukan khusus pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tergabung dari Polri, TNI dan Satpol PP.

"Dari Polri sendiri sebanyak 425 personel yang dilibatkan, didukung oleh TNI dan Satpolpp," paparnya 

"Kegiatan ini sebagai wujud kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan, sehingga pesta demokrasi di Banjarbaru bisa berlangsung aman, tertib dan nyaman," imbuhnya.

Adapun terkait kerawanan di TPS, Polres Banjarbaru telah membuat pola pengamanan lokasi rawan dan sangat rawan. Khusus di TPS sangat rawan, Polres Banjarbaru meningkatkan jumlah personeln.

"TPS rawan sebanyak 382 dan sangat rawan sebanyak 21 TPS. Aesuai dengan kategori, personel pun ditingkatkan. Dibanding dengan Pilkada 2024, kami lebih meningkatkan kewaspadaan, dengan meningkatkan jumlah personel," beber Pius.

Ratusan personel Polri yang melakukan pengamanan dibeberapa TPS untuk PSU di Banjarbaru merupakan personel gabungan.

"Dari polres Banjarbaru, kami juga minta back up dari Polda Kalimantan Selatan, Polres Banjar, Polres Tala, Polres Batola dan Polresta Banjarmasin. Total 845 personel yang akan melaksanakan kegiatan pengamanan," rincinya.

Sementara pola pengamanan TPS kurang rawan dijaga 2 personel 2 TPS dan 4 Linmas, TPS sangat rawan dijaga 2 personel 1 TPS dan 4 Linmas.

"Jadwal bertugas pengamanan personel gabungan ini selama 5 hari. Mereka nanti berkoordinasi dengan Kapolsek. Tugas awal mereka adalah mengantisipasi pergeseran logistik ke TPS," tutup Pius.