apahabar.com, BANJARBARU – Hari ini, puluhan alumnus Klaster Gowa di Banjarbaru yang dikarantina di Gedung Diklat Pemprov Kalsel, Jalan Ambulung, kota Banjarbaru, lakukan tes Swab.
Tes Swab sendiri ialah pengambilan sample lendir di hidung atau tenggorokan guna mengetahui adanya virus Covid-19. Atau uji molekuler via PCR (Polymerase Chain Reactin).
“Mengenai tes Swab ini kita harus menyiapkan dulu, hari ini tadi baru akan kami lakukan swab di Ambulung sana,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza dalam Teleconference GTPP Covid-19 Banjarbaru, Rabu (15/4) siang.
Ia juga menerangkan, saat ini seluruh orang dalam pemantauan atau ODP tersebut yang dikarantina dalam kondisi baik.
“Alumnus Gowa di Ambulung, kondisi mereka bagus dan sehat-sehat saja,” terangnya.
Sehingga, sambung Rizana Mirza, pelaksanaan tes Swab akan segera dilakukan. Namun dia menegaskan, mengenai beredarnya identitas ODP Klaster Gowa di media sosial, bukanlah resmi dari dinas kesehatan kota Banjarbaru.
“Terakhir berkaitan dengan data beredarnya nama nama 41 orang alumnus Gowa kemarin, itu bukan dari kami Dinkes kota. Memang saya secara pribadi yang menandatangani surat itu tetapi tidak menyebarkan. Ini ada kebocoran data yang dilakukan oleh orang tertentu yang tidak berkepentingan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada siapa pun yang telah menerima edaran data tersebut untuk berhenti menyebarkan kembali agar tidak terjadi keresahan di masyarakat.
“Barang siapa yang mempunyai data tersebut, jangan disebarkan lagi. Dan itu bukan kebijakan kami untuk mengedarkan ke masyarakat luas,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini