Sport

Alasan Yunan Helmi Tunda Comeback Bayu Pradana

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasca pulih dari cedera, Bayu Pradana sudah melewatkan dua laga bersama Barito Putera….

Bayu Pradana dan pelatih fisik Barito Putera, Teco saat latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Fathurrahman

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasca pulih dari cedera, Bayu Pradana sudah melewatkan dua laga bersama Barito Putera. Rupanya, sang arsitek Yunan Helmi punya alasan mengapa comeback mantan kapten Mitra Kukar itu tertunda.

Bayu memang sudah disiapkan menghadapi Persela Lamongan dalam laga ke-10, Laskar Antasari di kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Namun sayang, 2×45 Bayu hanya memanaskan kursi duduk pemain cadangan, pada laga yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Demang Lehman, Senin (22/07/2019).

Bayu sendiri baru pulih dari cedera PCL bagian pahanya. Cedera itu ia dapat ketika Barito menjamu Persija di laga perdana Liga 1 2019.
Saat itu, ia salah dalam mengambil tumpuan, untungnya laga berakhir imbang 1-1.

Sejak saat itu, ia kemudian menjalani perawatan hingga absen selama 8 laga. Namun sejatinya ia sudah pulih sebelum Barito menghadapi Borneo FC.

Tapi rupanya kondisinya dinilai belum sepenuhnya pulih dan rentan mengalami cedera. Tak ingin mengambil risiko, saat melawan Persela, ia pun tidak bisa diturunkan.

“Kami pasti tidak ingin terulang kembali, Bayu sembuh dan sakit lagi. Kita tidak mau seperti itu. Mudah-mudahan dengan kondisi dia yang terbaik dan siap, ketika diturunkan dalam konsidi siap untuk bertanding. Kita menanti konsidi terbaiknya, kita akan turunkan,” kata Yunan kepada apahabar.com, Kamis (25/07/2019).

Kini, Bayu berpeluang untuk merumput. Pasalnya dari 20 pemain Barito yang terbang ke Sleman, salah satunya adalah Bayu.

Baca Juga: Kakak Adik Isi Daftar 20 Pemain Barito ke PSS Sleman

Baca Juga:Penilaian Yunan Helmi Terhadap Ady Setiawan

Baca Juga:Jamu Arema, Kalteng Putra Optimis Main di Stadion Tuah Pahoe

Baca Juga:Barca Siapkan Kontrak Fantastis untuk Messi

Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin