Alasan Mengapa Bangun Pagi Lebih Menyehatkan Jiwa Raga

Ada banyak manfaat bangun pagi yang sayang untuk dilewatkan, baik untuk kesehatan fisik maupun mental.

Ilustrasi bangun pagi. Foto: LearnSolution.

apahabar.com, JAKARTA - "Jika ingin mengubah dunia, bekerjalah untuk hal yang sangat penting dan bangunlah di pagi hari.” Demikian ungkap Larry Page, salah satu inisiator di balik mesin pencari Google.

Sejatinya, ungkapan tersebut bukan isapan jempol belaka, sebab ada banyak manfaat bangun pagi yang sayang untuk dilewatkan, baik untuk kesehatan fisik maupun mental.

Kebiasaan memulai hari dengan semangat pagi mungkin tidak mudah diterapkan, khususnya bagi Anda yang memiliki tuntutan pekerjaan hingga malam hari.

Alasan Bangun Pagi Bikin Lebih Bahagia

Para peneliti di University of Colorado Boulder (CU Boulder) dan Broad Institute of MIT dan Harvard menganalisis data genetik dari hampir 840.000 orang dewasa keturunan Eropa.

Data tersebut meliputi 85.000 orang yang memakai pelacak tidur yang bisa dipakai selama 7 hari dan 250.000 yang mengisi kuesioner preferensi tidur. Dari penelitian tersebut didapati bahwa semakin awal kamu bangun pagi, semakin baik manfaatnya.

Senada dengan riset itu, penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa ada hubungan antara kronotipe, atau preferensi fisiologis seseorang di pagi atau malam hari dengan suasana hati.

Contohnya, orang yang memiliki jam tidur seperti burung hantu, memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami depresi, dibandingkan dengan orang yang punya kebiasaan bangun pagi atau morning person.

Hubungan Bangun Pagi dan Suasana Hati

Celine Vetter, penulis studi dan asisten profesor fisiologi integratif di University of Colorado, Boulder mengatakan bahwa ada beberapa penjelasan yang masuk akal untuk hubungan antara kronotipe dan suasana hati ini. 

Secara fisiologi, orang yang bangun lebih awal bisa mendapatkan paparan cahaya yang lebih tinggi yang bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Selain itu, Vetter juga menambahkan bahwa orang-orang pagi cenderung memiliki keseimbangan yang lebih baik dengan jadwal kerja dan istirahat yang khas. Sementara orang-orang yang tidur di malam hari mungkin lebih sulit beradaptasi pada jadwal aktivitas sehari-hari.

Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Psychiatry menemukan bahwa mengubah jadwal tidur, yaitu tidur satu jam lebih awal dan bangun satu jam lebih awal, dapat menurunkan risiko depresi sebesar 23 persen. 

Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Psychiatry menemukan bahwa mengubah jadwal tidur, yaitu tidur satu jam lebih awal dan bangun satu jam lebih awal, dapat menurunkan risiko depresi sebesar 23 persen.

Meningkatkan Produktivitas dan Daya Fokus

Manfaat bangun pagi selanjutnya adalah dapat meningkatkan konsentrasi. Dengan bangun lebih awal, Anda akan memiliki waktu untuk merencanakan aktivitas yang hendak dilakukan sepanjang hari.

Anda pun bisa lebih fokus untuk melaksanakan daftar kegiatan tersebut. Bangun pagi juga termasuk salah satu kebiasaan sehat yang dapat membantu meningkatkan produktivitas.

Manfaat bangun pagi ini bisa diperoleh karena beberapa alasan, yaitu:

- Lebih mudah fokus pada tugas penting tanpa adanya gangguan yang berarti.
- Pikiran menjadi lebih jernih.
- Memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.

Meningkatkan Imun dengan Olahraga Pagi

Dengan bangun pagi membuat Anda memiliki cukup waktu untuk berolahraga sebelum memulai rutinitas atau pekerjaan.

Selain itu, berolahraga sembari menghirup udara pagi hari yang segar dan sejuk diketahui dapat membantu meningkatkan imun dan memberi efek positif bagi tubuh, seperti meningkatkan kinerja paru-paru dan efisiensi fungsi setiap sel dalam tubuh serta meningkatkan serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati.

Itulah sejumlah alasan mengapa bangun pagi bisa menambah kualitas hidup menjadi lebih baik. Lalu, sudahkan Anda memulai kebiasaan untuk bangun pagi?