Kalsel

Alasan Banjarmasin Bebas dari Zona Merah Covid-19

apahabar.com, BANJARMASIN – Berkat kerja keras pemerintah dan kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, Banjarmasin sudah bebas…

Oleh Syarif
Banjarmasin sudah bebas dari zona merah, hendaknya kondisi ini terus membaik. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Berkat kerja keras pemerintah dan kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, Banjarmasin sudah bebas dari zona merah. Kondisi ini wajib dipertahankan agar Covid-19 tak lagi menghantui warga kota Seribu Sungai.

Sebelumnya, dua kelurahan di Banjarmasin zona berbahaya penyebaran Covid-19, Kelurahan yang dimaksud, Sungai Miai, Banjarmasin Utara dan Seberang Mesjid, Banjarmasin Tengah. Alhamdulillah, keadaan kini berubah, kedua kelurahan itu resmi zona hijau.

Posisi saat ini zona kuning 12 kelurahan dan zona hijau untuk 40 kelurahan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Machli Riyadi menyampaikan terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk menghitung status zona risiko Covid-19.

Khusus indikator epidemiologi memiliki 4 kategori.

Pertama menurunnya kasus terinfeksi Covid-19 di kota berjuluk seribu sungai. Kedua melandainya kasus suspek dan probable.

Selanjutnya turunnya angka kematian yang ada di Banjarmasin. Dari itu, Banjarmasin juga melaporkan 164 kematian akibat Covid-19.

Terakhir adalah menurunnya tenaga kesehatan yang terinfeksi virus Corona.

"Inilah 4 indikator yang dinilai sehingga Banjarmasin sudah tidak merah lagi dan dikategorikan hijau," ujarnya.

Di sisi lain, Machli mengatakan bahwa melakukan tindakan persuasif dalam menangani ancaman penyakit menular sangat cepat.

Dari pandemi melanda, Pemkot Banjarmasin melaksanakan upaya tracking dibantu TNI dan Polri.

Tujuan tracking untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Sasaran adalah tempat keramaian dan pasien terinfeksi virus Corona.

"Kita sudah lama melakukan itu dan sekarang hasilnya," imbuhnya.

Adapun total kasus terkonfirmasi positif menyentuh angka 3498 orang. Diantaranya kasus aktif 94 orang yang kini menjalani perawatan sampai isolasi mandiri.

Sedangkan pasien sembuh mencapai 3168 orang dan 164 kasus kematian akibat Covid-19.