apahabar.com, BEKASI - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah pengusaha bakso dan mie ayam di Restoran Bandar Djakarta, Kota Bekasi, Senin (22/1).
Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat mengungkap alasannya kini bergabung bersama Presiden Jokowi, setelah sebelumnya dua kali berturut-turut mereka menjadi lawan di Pilpres 2014 dan 2019.
“Kami dulu berseberangan, anda tahu kan? Dua kali beliau (Jokowi) kalahkan saya. Tapi beliau ajak saya dan saya bergabung karena kita dua-duanya cinta rakyat Indonesia,” kata Prabowo saat di Bekasi.
Baca Juga: Alasan Erick Thohir Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Sebelum menyatakan hal tersebut, Prabowo sempat menyinggung bahwa saat ini banyak orang pintar dan kaya, tetapi mereka adalah seorang maling dan penipu.
“Banyak orang pintar, orang kaya, kerjanya maling. Pintarnya nyolong. Pintarnya nipu. Banyak omon-omon,” ucapnya.
Dia kemudian membandingkan dengan dirinya. Ia mengatakan, sejak muda dirinya tak memiliki apa-apa tetapi siap untuk memberikan jiwa raganya pada bangsa Indonesia.
Baca Juga: Buka Debat, Cawapres Cak Imin Langsung Sentil Prabowo
“Karena itu saya tidak rela melihat di ujung karir saya, melihat masih ada rakyat Indonesia yang hidupnya susah. Saya tidak rela,” tutur Prabowo.
Prabowo menyatakan, bahwa di ujung karirnya ia tidak ingin melihat rakyat Indonesia hidup susah. Oleh karenanya, ia memilih bergabung bersama Jokowi. Menurutnya, selama ini kerja Jokowi terlihat nyata untuk rakyat Indonesia.
“Dan karena itu saya bertekad utk terus berjuang untuk rakyat Indonesia, dan karena itu saya bergabung dengan Jokowi karena beliau pun bekerja utk rakyat indonesia,” tutupnya.