bakabar.com, SAMPIT - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, kembali menunjukkan respons cepat dan profesional dalam menangani kejadian darurat non-kebakaran, Jumat (6/6/2025).
Petugas Damkarmat berhasil melepaskan cincin yang terjepit di jari seorang anak, yang menyebabkan pembengkakan serius.
Insiden tersebut bermula saat seorang anak bernama Daffa Khair datang langsung ke Markas Komando Damkarmat Kotim di Jalan Bengkirai II, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Ia mengeluhkan kesulitan melepaskan cincin yang telah lama melingkar di jari telunjuk tangan kanannya, yang kemudian menyebabkan pembengkakan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Damkarmat Kotim, Atimahaarini, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan tersebut pada pukul 13.46 WIB.
“Petugas langsung melakukan validasi dan mempersiapkan peralatan untuk penanganan. Operasi pelepasan cincin dimulai pada pukul 13.48 WIB dan selesai dengan aman pada pukul 14.00 WIB,” ujarnya.
Tim yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari personel gabungan dari Regu I, II, dan III. Mereka menggunakan alat pemotong mekanis mini die grinder untuk melepaskan cincin yang menjerat jari korban. Meski korban mengalami cedera ringan akibat pembengkakan, tidak ada luka serius yang ditimbulkan dalam proses evakuasi cincin tersebut.
“Kami bersyukur proses berjalan lancar, petugas kami mampu bekerja dengan sigap dan aman. Ini adalah salah satu bentuk layanan penyelamatan yang terus kami tingkatkan, tidak hanya dalam penanganan kebakaran,” tambah Atimahaarini.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan aksesoris seperti cincin, terutama jika mulai terasa sempit atau menyebabkan pembengkakan.