Aksi Premanisme

Premanisme di Mall Cipinang Indah, Pelaku Beraksi Ratusan kali

Pelaku aksi premanisme di kawasan Mall Cipinang Indah, Jakarta Timur diringkus

(Duduk-tengah) Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat menggelar Konferensi Pers di Gedung Mapolrestro (Foto: apahabar.com/Juned Rodo)

apahabar.com, JAKARTA - Pelaku aksi premanisme di kawasan Mall Cipinang Indah, Jakarta Timur pada Sabtu (6/5) lalu mengaku kepada pihak Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Jakarta Timur (Jaktim) telah menggencarkan aksinya itu sebanyak 500 kali.

Kapolrestro Jaktim, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan bahwa pelaku dengan inisial CEES itu telah menggencarkan aksinya sejak tahun 2020.

Baca Juga: Putranya Dikeroyok 6 Orang di Sekolah, Sunan Kalijaga: Stop Premanisme!

"Jadi ini yang menarik, sudah pengakuannya sudah 500 kali melakukan diseluruh Jakarta mulai tahun 2020," kata Kombes Leonardus saat menggelar konferensi pers di Mapolrestro Jakarta Timur, Sabtu (20/5).

Ia menerangkan bahwa aksi premanisme di Mall Cipinang Indah itu dilakukan dengan menakut-nakuti korban dengan menyebutkan bahwa kawasan tersebut rawan tindakan premanisme seperti pemalakan atau pencurian telepon genggam.

Baca Juga: Kapolda: Perangi Aksi Premanisme Gaya Debt Collector

Adapun korban yang menjadi target CEES itu, diketahui merupakan kalangan anak-anak. Sehingga jika korban tersebut mengancam, Kombes Pol Leonardus menuturkan bahwa berdasarkan keterangan, pelaku mengancam akan melemparkan korban ke Kali Malang, Jakarta Timur yang letaknya tidak jauh dari lokasi tersebut.

HP atau telepon genggam yang diambilkan oleh pelaku itu dikatakan Leonardus, bahwa nantinya pelaku akan menjualnya ke dalam market place secara daring.

Baca Juga: [ News Flash ] Bharada E Jalani Sidang Kode Etik & Kapolda Metro Jaya perintahkan Basmi Premanisme

"Pelaku juga mengancam ke korban, kalau macem - macem akan diceburin ke kali," jelasnya.

"Pelaku tawarkan Hp untuk dijual rata - rata ke unlock, caranya ancam korban untuk dibuka kuncinya biar pelaku tahu polanya," tutur Leonardus.

Baca Juga: Senpi Pembunuhan Barbar Preman Tambang di Banjar Bukan Rakitan!

Adapun korban yang diketahui berjumlah 6 orang itu, kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Sementara untuk pelaku diketahui sebanyak 3 orang dengan masing-masing memperoleh Rp300 ribu.

Menindak lanjuti akan masih terdapatnya pelaku yang belum di ketahui secara luas, dalam kesempatan yang sama, Kasatreskrim Polrestro Jaktim AKBP Dhimas Prasetyo meminta agar pelaku tersebut, dapat sesegera mungkin menyerahkan diri kepihak kepolisian.

Baca Juga: Runtun Perkara Lansia Dibacok-Ditembak Preman Tambang di Banjar 

"Barang berupa handphone milik korban dan di kumpulkan kepada 2 orang pelaku lainnya salah satu pelakunya yaitu DPO. Ini satu sudah dilakukan penahanan yang satu lagi kami tetapkan DPO," pungkas AKBP Dhimas.