Kalsel

Aksi Nekat Potong Alat Kemaluan Sendiri di Batola, Apa Bisa Tersambung dan Berfungsi Lagi?

apahabar.com, BANJARMASIN – Aksi nekat potong alat kemaluan sendiri di Barito Kuala (Batola) tempo hari, masih…

Ilustrasi. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Aksi nekat potong alat kemaluan sendiri di Barito Kuala (Batola) tempo hari, masih menarik perhatian banyak pihak.

Lantas, jika alat kemaluan terpotong apa bisa tersambung dan berfungsi sedia kala?

Menurut dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, dokter urologi dari RS Mayapada, penis atau kemaluan pria yang terpotong bisa saja disambung kembali.

Namun soal bisa berfungsi atau tidak, sangat tergantung pada kondisi saraf yang ada pada penis tersebut.

“Setelah penis dioperasi dan menempel tidak ada jaminan apakah penis tersebut dapat kembali berfungsi seperti semula,” jelas dr Akbar dikutip dari detikcom.

Lebih jauh dia menjelaskan, waktu ideal untuk menyambung kembali penis yang terpotong, adalah sekitar 30 menit.

Namun perlu dicatat, kata dr Akbar, jika makin lama jeda waktu sejak terpotong hingga disambung lagi, makin kecil peluang keberhasilannya.

Dokter Berhasil Sambung Alat Kemaluan

Sejatinya, kasus alat kemaluan yang terpotong masih bisa tertolong.

Berikut beberapa kasus dokter yang berhasil menyambung kembali penis putus seperti dilansir detikcom:

Baca halaman selanjutnya

1. Dokter di Inggris

Dilaporkan Sicence Alert, ahli bedah di Inggris berhasil menyambung kembali penis pria yang sudah putus hampir selama hampir satu hari.

Lalu, setelah terpasang kembali tak hanya kembali berfungsi untuk saluran pembuangan, tapi juga bisa mengalami ereksi.

Pembuluh darah utama penis bagian atas cepat teridentifikasi dan masih berfungsi dengan baik.

Untuk menghubungkan pembuluh vena yang terpotong, dokter mengambil vena ‘cadangan’ dari donor lengan.

Beruntung pembuluh darah yang tersambung bisa mengalirkan darah kembali ke jaringan penis.

“Darah berhasil mengalir di arteri dengan baik dalam waktu 8 jam setelah datang ke rumah sakit. Ini berarti penis total mengalami iskemia selama 23 jam,” tulis tim bedah University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust, Inggris.

2. Dokter Bedah Mikro

Dilansir DailyMail, kasus alat kemaluan terpotong terjadi di China.

Adalah pria berusia 31 tahun di China yang ketahuan berselingkuh, lalu dihukum oleh sang istri dengan memotong penisnya dengan gunting.

Meski mengalami pendarahan hebat, penis pria itu masih bisa diselamatkan.

“Kelenjar penisnya hampir sepenuhnya terputus. Terjadi pendarahan hebat setelah pemotongan penis itu. Dia dikirim ke pusat medis, tapi akhirnya dipindahkan ke pusat urologis,” kata dr Kunlin Yang, dokter yang menangani pria tersebut di Peking University First Hospital, China.

Lebih lanjut, dr Yang mengatakan, penis yang terpotong masih bisa diselamatkan jika suhunya masih hangat.

Disamping itu peristiwa itu harus mendapat penanganan tidak lebih dari 6 jam pasca kejadian.

Bagian penis yang terpotong masih menempel pada lapisan kulit, sehingga para ahli bedah masih bisa menggabungkan kedua sisi penis.

Selain itu, mereka juga menyatukan pembuluh darah yang ada pada penis dengan prosedur bedah mikro.

Tiga hari setelah operasi, pria tersebut sudah kembali bisa mengalami ereksi alami di pagi hari.

Ia dirawat selama dua minggu dan harus menggunakan kateter selama sebulan. Tiga bulan setelahnya, penis pria itu sudah bisa berfungsi dengan efektif.

3. Dokter Jahit Penis

Masih di China, dikutip dari DailyMail, seorang pria di sana, Tan (44) terkejut saat bangun dan mendapati penisnya terpotong dan mengalami pendarahan.

Tan menyadari bahwa penisnya terpotong sekitar dua sentimeter dan pihak keluarganya langsung mencari bantuan medis.

Setelah dioper ke beberapa rumah sakit, Tan akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Xiangya di Ibukota Provinsi Changsa.

Lantas pihak rumah sakit tersebut membentuk tim khusus dengan para ahli dari berbagai departemen.

Beruntung mereka berhasil menjahit kembali penis Tan setelah melewati operasi bedah selama tujuh jam.

Ahli bedah juga memperbaiki uretra dan pembuluh darahnya. Wu Panfeng, dari Departemen Bedah Mikro Tangan, mengatakan warna penis Tan kembali normal setelah pembedahan.

Ia berharap Tan bisa kembali buang air kecil sendiri dalam 2-3 minggu lagi.

Aksi Nekat Pria Batola

Seperti diketahui, seorang pria KS (29) warga Desa Karya Baru, Kecamatan Barambai, Batola, nekat memotong alat kelamin sendiri.

Baca halaman selanjutnya

Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/5/2021) sekitar pukul 17.00 WITA.

Aksi itu kemudian baru diketahui sang istri MW (28) sepulang dari acara perkawinan keluarga di desa tetangga.

Sementara KS mengaku nekat melakukannya karena ada bisikan gaib.

Bahkan bisikan itu diakuinya datang tidak sekali. Sebelumnya juga melalui mimpi.

“Sebelum kejadian itu korban mengaku tertidur. Kemudian dalam tidur, korban mendapat bisikan gaib melalui mimpi,” ujar Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syarif Arif, melalui Kapolsek Barambai, Ipda Janner Sihite, Selasa (25/5/2021).

Usai aksi nekat itu, potongan alat kelaminnya disimpan dalam toples. KS memotong penisnya dengan cutter.

Belakangan kondisi mental KS diperiksa normal alias tidak mengalami gangguan jiwa.

https://apahabar.com/2021/05/mencermati-kasus-potong-alat-kemaluan-sendiri-di-batola-apa-jadinya-jika-kehilangan-penis/https://apahabar.com/2021/05/dapat-bisikan-gaib-seorang-pria-di-barambai-batola-nekat-potong-kemaluan/

Mencermati Kasus Potong Alat Kemaluan Sendiri di Batola, Apa Jadinya Jika Kehilangan Penis?

Dapat Bisikan Gaib, Seorang Pria di Barambai Batola Nekat Potong Kemaluan

Potong Kemaluan Sendiri, Kejiwaan Warga Barambai Batola Diklaim Normal

Newswire
Ahmad Zainal Muttaqin