apahabar.com, BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin kembali melaksanakan wisuda secara Daring (Dalam jaringan) dan Luring (Luar jaringan) secara terbatas. Inovasi ini untuk menindaklanjuti situasi pandemi Covid-19.
Dalam momen itu, UIN Antasari Banjarmasin mewisudakan 929 mahasiswa di Auditorium Mastur Jahri, Rabu (15/9). Rinciannya 333 laki-laki dan 596 perempuan.
Ratusan mahasiswa ini berdasarkan tahun akademik 2020/2021.
Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof Dr H Mujiburrahman mengatakan berbangga bisa melaksanakan wisuda secara terbatas dengan protokol kesehatan (Prokes).
Wisudawan melaksanakan proses penyematan melalui daring di tempat tinggalnya.
"Saya tadi terharu melihat sorotan kamera itu ada bapak, anaknya dan teman-teman di rumah sambil tersenyum. Artinya keadaan seperti apapun, kita harus bersyukur dan berbahagia," ujarnya.
Namun, ia mengatakan situasi wisuda di masa new normal seperti ini jangan dipertahankan.
Menurutnya, UIN Antasari harus mengubah pola pikirnya ke masa depan. Pihaknya terus berusaha dan percaya program vaksinasi dan PPKM dalam memutus peredaran Covid-19.
"Dan kita akan bisa beraktivitas lebih terbuka dan aman," ucapnya.
Selain itu, ia berkeinginan untuk menanggapi permintaan mahasiswa supaya pembelajaraan tatap muka (PTM) dilaksanakan. Termasuk pelaksanaan wisuda secara luring.
"Mahasiswa kami yang di luar negeri juga tidak ikut wisuda karena berharap bisa luring. Kita doakan saja tahun depan bisa luring," pungkasnya.
Adapun dari ratusan wisudawan/wati terdapat dari pascasarjana doktor 7 orang, laki laki 6 orang, dan 1 perempuan.
Pascasarjana magister 106 orang, laki-laki 54 orang dan 52 perempuan.