Kalsel

Aksi Beringas Pemabuk dari Benawa HST, Tikam Teman hingga Tewas

apahabar.com, BARABAI – Ridho alias Ido (27), warga Desa Pantai Batung Kecamatan Batu Benawa HST berulah…

Oleh Syarif
Korban yang masih satu kampung mengalami luka tusukan di bagian tubuhnya. Foto-Reskrim Polres HST for apahabar.com

apahabar.com, BARABAI - Ridho alias Ido (27), warga Desa Pantai Batung Kecamatan Batu Benawa HST berulah saat mabuk. Ia bahkan nekat menikam M Rizali, temannya hingga tewas.

Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono menyebutkan tak hanya itu catatan hitam Ido. Tersangka juga pernah menikam Runi (31), teman sekampungnya.

“Artinya, kita sudah mengamankan 1 pelaku dengan 2 tindak pidana. Kasus pertama penganiayaan hingga menyebabkan kematian dan kasus kedua tindak penganiayaan hingga menyebabkan luka-luka,” kata Dany kepada apahabar.com, Rabu (17/3).

Runtut kejadian, dipaparkan Dany dari kasus pertama di Desa Tembok Bahalang Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS). Korbannya atas nama M Rizali (25) warga Desa Andang, Kecamatan Haruyan.

Tersangka dan barang bukti yang diamankan polisi. Foto-Istimewa

Saat itu, kata Dany, Ido dan Rizali tengah minum-minum di warung remang-remang di Tembok Bahalang RT, Minggu (28/2/2021) malam.

Berselang waktu 5 menit duduk bersama, sekira pukul 23.00, Ido langsung menyerang Rizali.

Rizali kena tusuk dengan sebilah pisau di bagian perut kirinya. Ususnya terburai keluar.

“Tanpa basa-basi pelaku langsung menusuk korban. Setelahnya pelaku langsung melarikan diri bersama 1 orang temannya mengendarai sepeda motor,” kata Dany.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sekitar pukul 05.00 Wita Rizali menghembuskan napas terakhir.

Belum genap sebulan, Ido kembali melakukan penganiayaan terhadap rekannya, Selasa (16/3).

Korbannya yakni, Runi (31) yang masih satu kampung dengan Ido.

Dari kasus kedua inilah, Polisi akhirnya bisa mengungkap tindak pidana di Tembok Bahalang 28 Februari itu.

Runi juga ditusuk dengan sebilah pisau oleh Ido. Akibat tusukan itu, Runi mengalami luka pada bagian perut dan dada sebelah kiri serta pada lengan kanan.

Kronologi kejadian, diterangkan Dany berawal dari kecurigaan Runi dan rekannya Saripani. Ido diduga mengambil gawai milik Saripani.

Lantas, sekitar pukul 00.30 hari itu, Runi dan Saripani mendatangi rumah Ido. Niat hati untuk menanyakan keberadaan gawai milik Saripani.

“Saripani mengaku, kedatangannya dengan Runi untuk menanyakan tentang keberadaan gawai yang hilang tadi. Runi bertanya secara baik-baik,” kata Dany.

Namun rupanya Ido tak terima dengan pertanyaan Runi itu. Ido tidak terima karena merasa telah dituduh.

Dia lantas marah dan mengejar Ido dengan sebilah pisau penusuk. Saripani pun berupaya melerai Ido yang tengah bergulat dengan Runi yang saat itu sudah mengalami luka.

Ketika melerai, Saripani juga ikut terluka pada bagian lengan ketiak sebelah kiri.

“Beruntung ada satu warga yakni, Eko datang membantu menangkap Ido. Hingga akhirnya diamankan oleh anggota Polsek Batu Benawa,” terang Dany.

Baik Runi maupun Saripani telah menjalani perawatan di RSUD H Damanhuri Barabai sesaat setelah kejadian tragis pada pergantian hari itu.