Kalsel

Akses Utama ke Hulu Sungai Lumpuh Total, Warga Diminta Jalan Alternatif

apahabar.com, MARTAPURA – Banjir kembali merusak sejumlah infrastruktur di Kalimantan Selatan. Terbaru, jalan nasional Banjarmasin  –…

Jalan nasional Banjarmasin – Hulu Sungai putus lagi. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Banjir kembali merusak sejumlah infrastruktur di Kalimantan Selatan.

Terbaru, jalan nasional Banjarmasin – Hulu Sungai putus lagi, pada Minggu (17/1), sekira pukul 06.00 Wita.

Padahal, sebelumnya oprit jembatan di Jalan Achmad Yani, Kilometer 55, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar itu sudah diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Kalimantan. Namun kini kembali ambruk.

Walhasil, akses lalu lintas dari Banjarmasin menuju Hulu Sungai atau sebaliknya dipastikan lumpuh total untuk sementara waktu.

Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Faizal Rahman meminta kepada warga yang ingin melintas agar mencari jalan alternatif.

"Bagi masyarakat yang mau melintas dari Hulu Sungai ke Banjarmasin atau sebaliknya, maka dapat menggunakan jalur Tapin – Batola – Banjarmasin, serta sebaliknya," ucap AKP Faizal Rahman.

Sebelumnya, Kapolsek Mataraman, Iptu Widodo Saputro membenarkan putusnya jalan utama Banjarmasin - Hulu Sungai itu.

"Situasi terkini jalan dan jembatan antara Astambul-Mataraman sudah tak bisa digunakan untuk angkutan umum, karena putus. Baik arah Banjarmasin menuju Hulu Sungai atau sebaliknya," ucap Iptu Widodo Saputro melalui video yang viral di grup WhatsApp.

Kapolsek meminta agar masyarakat tidak berpergian terlebih dahulu.

"Saya berharap tak ada aktivitas perjalanan untuk sementara ini, karena akses jalan terputus. Perbaikan yang dilakukan PUPR kemarin kembali mengalami kerusakan. Mohon kepada masyarakat sekitar agar tetap berhati-hati," pungkasnya.

Sekedar diketahui, oprit jembatan di Jalan Achmad Yani, Kilometer 55, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar ini juga sempat terputus akibat terjangan banjir, pada Kamis (14/1) pagi.

Sebelum putus, kala itu debit air di jalan raya sudah berada di bawah lutut. Lantaran diguyur hujan dari sore hingga pagi ini, maka akses jalan nasional itu amblas.

Walhasil lalu lintas sempat mati total. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.