Kalsel

AKP Didik Suhartanto: Berat Hati Tinggalkan Batola

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah menjabat selama 1 tahun 9 bulan, Kasat Lantas Polres Barito Kuala AKP…

AKP Didik Suhartanto bersama istri tunjukkan kado berupa gambar karikatur yang diberikan oleh rekan-rekannya. Foto – Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah menjabat selama 1 tahun 9 bulan, Kasat Lantas Polres Barito Kuala AKP Didik Suhartanto akhirnya dimutasi ke Polda Kalimantan Selatan. Meski berat hati berpisah dengan masyarakat Batola yang dikenalnya ramah - ramah dan sopan, Perwira lulusan Secapa 2008 ini mengaku tak kuasa menolak panggilan tugas.

Didik, sapaan akrab mantan Kasat Lantas Polres Ternate Maluku ini harus menempati pos barunya sebagai Kanit PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel. Ia juga bukan orang baru di lingkup Polda Kalsel. Sebelumnya, polisi kelahiran Demak tahun 1982 itu menjabat sebagai Kanit 4 PJR Ditlantas Polda Kalsel sejak tahun 2016-2017.

"Sebenarnya hati saya sangat berat meninggalkan Batola. Tapi mau gimana lagi, ini panggilan tugas. Semoga masyarakat Barito Kuala kedepannya tambah makmur, aman dan sejahtera. Terutama pengguna jalan, lebih tertib dan taat aturan," kata AKP Didik Suhartanto saat berbincang dengan apahabar.com, Sabtu (14/09) malam.

Disinggung mengenai kesannya selama bertugas di Batola, suami dari Yuniati Suhartanto ini mengaku banyak sekali kenangan bersama anggota selama bertugas maupun dengan awak media serta masyarakat. Kesan mendalam itu dirasakan cukup membekas bagi perwira lulusan SPN Cisarua angkatan XX itu.

"Saya masuk di Polres Barito Kuala sejak Desember 2017 dan selama hampir dua tahun saya disini, saya menyampaikan bahwa banyak ilmu yang diperoleh, banyak sekali yang membuat saya sadar pentingnya kebersamaan. Namun ada satu pekerjaan yang lebih menguras tenaga selama saya ada di satuan ini. Yakni di bangunnya jembatan Alalak 1. Banyak kritikan dan saran kaitan rekayasa arus, alhamdulillah semuanya terlewati dengan manis," ujarnya sumringah.

AKP Didik Suhartanto mengaku begitu banyak pengalaman berharga yang didapatkan selama bertugas di Batola. Interaksi-interaksi dalam melaksanakan tugas begitu variatif mulai pemerintah setempat, pihak sekolah terkait sosialisasi keselamatan berkendara dan sebagainya. Semua itu ia nilai memberikan kontribusi luar biasa untuk ketertiban lalu lintas di Batola.

“Semua kenyataan yang saya terima saat ini, bukan tidak dengan kerja keras. Siang, malam bahkan dini hari saya hadir di tengah masyarakat. Dari mata merah sampai memutih, sudah pernah saya alami dalam tugas. Tapi semua ini saya nikmati sampai hari ini,” tuturnya lagi.

Didik juga mengucapkan terima kasihnya kepada Kapolres Barito Kuala AKBP Mugi Sekar Jaya dan Ketua Bhayangkari yang telah membimbing, mengayomi mereka selama bertugas di Batola. Bahkan Didik mengaku bahwa Kapolres dan Ketua Bhayangkara merupakan sosok atasan yang baik selama dirinya bertugas.

“Terimakasih juga untuk anggota dari Satlantas dan jajaran anggota Polres Batola, selama 19 bulan ini sudah membantu tugas saya sebagai Kasat Lantas,” kata Didik.

Terakhir menutup perbincangan, AKP Didik Suhartanto mengutarakan apa yang yang ingin disampaikan terhadap warga Batola terkhusus berkaitan mengenai lalu lintas. Dikatakan Didik bahwa secara umum, ketaatan masyarakat berlalu lintas kendaraan di Batola sudah relatif cukup baik dengan dibuktikan minimnya angka kecelakaan maupun pelanggaran.

"Masyarakat Batola sudah cukup baik dalam berlalu lintas. Namun yang benar-benar harus diingat, bahwa tertib berlalu lintas itu harus lahir dari dalam diri masing-masing. Jangan karena takut polisi, lantas baru persiapkan segala sesuatunya,” tandas Didik.

Baca Juga:BREAKING NEWS!!! Kecelakaan Beruntun di Gambut, Tiga Korban Dilarikan ke IGD

Baca Juga:Ratusan Siswa Balangan Galakkan Jiwa Relawan

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Aprianoor