apahabar.com, JAKARTA - Striker Fulham, Aleksandar Mitrovic bisa terkena larangan bermain dalam waktu yang cukup panjang, setelah perlakuan kasar terhadap wasit di perempat final Piala FA melawan Manchester United, Senin (20/3) dini hari WIB.
Mitrovic mendorong wasit Chris Kavanagh usai mendapat sanksi kartu merah, dan aksi itu memicu respon dari banyak pihak.
Mantan striker Premier League, Chris Sutton meminta FA untuk memberi larangan 10 pertandingan untuk pemain Serbia tersebut,
Bahkan kepala asosiasi wasit Inggris, Paul Field mengharapkan hukuman lebih dengan perbandingan sanksi yang diterima oleh legenda Manchester United, Eric Cantona.
Baca Juga: Hentikan Pembicaraan Kontrak dengan Mason Mount, Chelsea Incar Pereira
“Saya harap ini lebih dari 10 pertandingan,” kata Field saat sesi wawancara dengan Radio BBC.
“Pada level amatir, seorang pemain bisa mendapat larangan sekitar satu tahun, mengapa itu tidak berlanjut ke permainan profesional?”
“Pikirkan tentang apa yang Eric Cantona lakukan hampir 30 tahun lalu dan dia mendapat sembilan bulan [larangan bermain]. Saya pikir mereka harus mempertimbangkan ini dengan sangat baik,” tambahnya.
Seorang pemain sepak bola biasanya terkena skorsing selama tiga pertandingan setelah mendapat kartu merah langsung karena melakukan aksi kekerasan, tapi larangan itu bisa diperpanjang tergantung keadaan.
Baca Juga: Lawan Italia dan Ukraina di Kualifikasi Euro 2024, Inggris Tanpa Tiga Pemain Utama
Pada tahun 1998, pemain Sheffield Wednesday Paolo di Canio diskors selama 11 pertandingan karena mendorong wasit Paul Alcock saat melawan Arsenal di ajang Liga Inggris.
“Hukuman standar yang berlaku untuk Aleksandar Mitrovic atas pelanggaran perilaku kekerasan yang dia lakukan terhadap wasit jelas tidak cukup,” kata asosiasi sepak bola Inggris (FA) dalam pernyataan tertulis.
“Selain itu, perilaku dan/atau Bahasa Aleksandar Mitrovic diduga tidak pantas dan/atau kasar dan/atau menghinan dan/atau mengancam setelah sanksi yang ia terima,” lanjut pernyataan tersebut.
Selain melakukan pengusiran terhadap Mitrovic, wasit Kavanagh juga memberi kartu merah kepada pelatih Fulham, Marco Silva karena melakukan protes keras.
Baca Juga: STY Yakin Justin Hubner akan Gabung Timnas Indonesia
Kedua pemain dan pelatih itu mendapat sanksi susulan setelah sebelumnya Willian diduga dengan sengaja melakukan handball di kotak penalti pada laga tersebut.
“Diduga bahwa Marco Silva menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina dan/atau isyarat dan/atau perilaku terhadap wasit pertandingan; bahwa dia menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina ofisial keempat,” lanjut pernyataan tertulis FA.
“Diduga lebih lanjut bahwa dalam melempatkan botol air ke arah asisten wasit, perilakunya tidak pantas,” pungkas pernyataan tersebut.
Laga itu pun berakhir untuk kemenangan Manchester United dengan skor 3-1, sekaligus membawa The Red Devils menuju ke babak semifinal Piala FA.